Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 600 personel untuk mengamankan Pilkada 2024 di Kota Pontianak, agar berjalan lancar dan kondusif.

"Personel tersebut disiapkan mulai dari tahap awal pilkada, pendaftaran cabut undi, penetapan paslon, kampanye hingga pemungutan suara serta selesai proses pesta demokrasi di daerah ini," ujarnya di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif pihaknya menggelar Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 untuk pilkada.

"Personel Polresta dan bersama Kodim, kita memastikan untuk kondisi yang aman dan damai," papar dia.

Saat tahapan kampanye, 25 September - 23 November 2024 ia meminta juga meminta kepada paslon dan tim serta masyarakat untuk tidak menyebar ujar kebencian, hoaks dan kegaduhan.

"Mari bersama kita ciptakan pilkada damai, aman dan kondusif. Bersama kita hindari kampanye hitam, hoaks, ujar kebencian dan kegaduhan. Apalagi hingga terjadi bentrokan," kata dia.

Terkait tindakan melanggar aturan dalam Pilkada 2024, menurutnya ada dua hal pertama berkaitan administratif dan pidana.

"Kita ada Satgas Penegakan Hukum, nanti terhadap pelanggaran Bawaslu melakukan penilaian. Kalau berkaitan pidana baru ranah kami dan administratif itu mereka," jelas dia.

Dalam Pilkada Kota Pontianak 2024 terdapat 489.208 orang masuk DPT yang terdiri atas 239.089 orang pemilih laki-laki dan 250.119 orang pemilih perempuan.

Sedangkan untuk paslon yang berlaga pada Pilkada 2024, yakni pasangan petahana Edi Rusdi Kamtono-Bahasan dengan nomor urut satu (1) dan pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah dengan nomor urut dua (2).

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024