Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, ikut menyukseskan kegiatan literasi di Kalimantan Barat dengan memulai rangkaian kegiatan Safari Literasi di provinsi itu untuk pertama kalinya pada tahun ini.

"Alhamdulillah, kegiatan ini sudah kita mulai sejak Jumat kemarin dan sangat dinanti-nantikan oleh pegiat literasi di Kalbar. Safari Literasi ini disambut dengan antusias dan menandai babak baru dalam upaya meningkatkan budaya membaca di Kalbar," kata Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kalimantan Barat, Anissa Maharani Nasran, di Pontianak, Sabtu.

Dia menyampaikan bahwa kehadiran Gol A Gong dalam Safari Literasi ini adalah momen bersejarah bagi provinsi itu.

"Ini kali pertama kami menghadirkan Duta Baca Indonesia di Kalimantan Barat. Antusiasme luar biasa dari pegiat literasi di sini menunjukkan betapa pentingnya acara ini," tuturnya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk ratusan peserta dari berbagai kalangan, yang semuanya bersemangat untuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan literasi.

"Banyaknya peserta yang hadir adalah bukti nyata bahwa masyarakat Kalimantan Barat memiliki minat yang tinggi terhadap literasi. Ini pertanda baik bagi masa depan gerakan literasi di Kalbar," tambah Anissa.

Safari Literasi Kalbar resmi dimulai pada Jumat (27/9) malam dengan pelatihan literasi yang dipandu langsung oleh Gol A Gong. Dalam sesi ini, Duta Baca Indonesia bersama komunitas literasi setempat memberikan pelatihan mengenai cara membuat plot cerita pendek. Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh interaksi dan antusiasme dari para peserta.

Pada Sabtu pagi, kegiatan berlanjut dengan Gol A Gong yang bergabung dengan komunitas Punggur Cerdas dalam sesi diskusi literasi.

Siangnya, Duta Baca Indonesia menjadi pembicara utama dalam seminar literasi yang diadakan oleh FTBM bersama TBM Fitra Berkah Insani dan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi (Himsos). Seminar ini membahas pentingnya literasi sebagai modal sosial dalam membangun masyarakat yang lebih kritis dan berdaya.
 
Duta Baca Indonesia, Gol A Gong memberikan materi pada seminar membahas pentingnya literasi sejak dini di Universitas Tanjungpura Pontianak. ANTARA/Rendra Oxtora


Setelah seminar, rangkaian Safari Literasi dilanjutkan dengan kegiatan bersama Forum Anak Kelurahan Parit Mayor. Di sini, Gol A Gong memberikan motivasi kepada generasi muda tentang pentingnya budaya membaca sejak dini sebagai fondasi membangun masa depan.

Pada Minggu, puncak acara Safari Literasi digelar dengan tajuk "Galang Gemar Membaca" yang didukung oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak. Acara ini diisi dengan lomba membaca nyaring yang diikuti oleh anak-anak, sebagai bagian dari upaya mendorong minat baca di kalangan generasi muda.

"Kegiatan Safari Literasi ini ditutup dengan acara simbolis susur Sungai Kapuas, yang diikuti oleh seluruh panitia dan peserta sebagai tanda semangat bersama untuk menggerakkan literasi di Kalbar," katanya.

Safari Literasi ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Forum Taman Bacaan Kalimantan Barat, Kopermeka, TBM Fitra Berkah Insani, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Punggur Cerdas, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak, Forum Anak, hingga RRI Pro Satu Pontianak.

Anissa mengungkapkan harapannya agar kegiatan Safari Literasi ini dapat menjadi acara tahunan. "Kami berharap Safari Literasi ini bisa diadakan setiap tahun, sehingga bisa terus menumbuhkan gairah literasi di Kalimantan Barat dan membawa semangat baru bagi penggiat literasi di sini," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa gerakan literasi di Kalimantan Barat terus menunjukkan perkembangan yang positif, dengan semakin banyak komunitas yang terlibat aktif.

"Kalbar memiliki potensi besar dalam gerakan literasi, dan kami optimis bahwa semangat ini akan terus tumbuh seiring waktu," katanya.

Dengan berbagai kegiatan yang inspiratif dan kolaborasi dari berbagai pihak, Safari Literasi Kalimantan Barat 2024 diharapkan dapat menjadi titik tolak baru dalam penguatan budaya membaca di provinsi tersebut.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024