Pontianak (ANTARA) - Pengurus Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kalimantan Barat melakukan penjajakan kerja sama dengan Balai Bahasa Kalbar untuk melaksanakan sejumlah program literasi pada tahun 2025.
Ketua FTBM Kalbar, Anissa, di Pontianak, Jumat, menyatakan bahwa kolaborasi ini penting untuk meningkatkan literasi di Kalbar.
"Untuk tahun ini kami memiliki sejumlah program literasi yang akan dilaksanakan. Namun, tentu kita tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus bekerja sama dengan sejumlah pihak. Untuk itu kami melakukan diskusi bersama Balai Bahasa Kalbar untuk membahas sejumlah peluang kerja sama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat Kalbar," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pada tahun 2024 FTBM Kalbar telah melaksanakan sosialisasi mengenai bantuan 1.000 buku dari Perpustakaan Nasional serta pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Perpustakaan kepada para pengurus taman bacaan masyarakat di wilayah Kalbar.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah meluncurkan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) pada tahun 2024. Program ini menyediakan bahan bacaan berkualitas dengan pendekatan baru untuk memperkuat budaya literasi.
Bantuan bahan bacaan bermutu ini diberikan kepada 10.000 perpustakaan di desa/kelurahan dan taman bacaan masyarakat, dengan masing-masing mendapatkan 1.000 judul buku khusus untuk anak SD dan PAUD.
"Program ini merupakan strategi pemerintah untuk memperbaiki budaya literasi, inovasi, dan kreativitas. Makanya kita menyosialisasikan hal ini kepada pengelola taman baca dan perpustakaan masyarakat, dan akan kita teruskan pada tahun ini agar bisa mendapatkan program ini," tambah Anissa.
Kepala Balai Bahasa Kalbar, Anang Santosa, menyambut baik niat dari FTBM Kalbar untuk berkolaborasi. "Kami menyambut baik ajakan pengurus FTBM Kalbar untuk melaksanakan kegiatan literasi bersama di Kalbar," katanya.
Anang menjelaskan bahwa Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat setiap tahunnya melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) bagi komunitas literasi. "Pada tahun ini juga akan dilaksanakan bimtek kembali, namun masih menyesuaikan waktu pelaksanaannya," jelasnya.
Selain itu, Balai Bahasa Kalbar siap memfasilitasi FTBM Kalbar dalam kolaborasi dengan berbagai pihak lainnya, baik dalam pengembangan pojok baca maupun peningkatan literasi di Kalbar.