Komunitas Sahabat Sehati Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dalam dua tahun sejak berdirinya berperan aktif dalam menggalakkan kegiatan sosial, khususnya donor darah untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menyediakan darah bagi warga.

"Kami ingin masyarakat ikut peduli dan kami bersama PMI terus menggalakkan donor darah, khususnya di Kota Pontianak," kata Rini Puji Astuti, Kepala Seksi Rekrutmen Donor Darah UUD PMI Pontianak, Sabtu.

Rini menjelaskan Komunitas Sahabat Sehati berdiri pada 18 September 2022, ini awalnya fokus pada kegiatan seni, kemudian berevolusi menjadi jaringan yang mendukung aksi kemanusiaan dan kegiatan donor darah merupakan salah satu agenda utama komunitas ini.

"Pada acara peringatan dua tahun ini, kami targetkan 50 kantong darah, alhamdulillah terus berjalan," kata Rini.

Rini menjelaskan Sahabat Sehati mayoritas keanggotaannya berusia di atas 45 tahun dan turun bergabung dengan Himpunan Karaoke Kekeluargaan Kalimantan Barat (K3) menjadikannya salah satu jaringan penting dalam upaya penggalangan donor darah.

"Kebutuhan darah di Pontianak bisa mencapai 150 kantong per hari atau sekitar 4.500 kantong per bulan. Saat ini kami baru memenuhi sekitar 82-83 persen kebutuhan, dan sisanya diperoleh dari donor keluarga serta sahabat komunitas ini," tambahnya.

Selain berfokus pada kegiatan donor darah, Sahabat Sehati juga aktif mempromosikan seni dan budaya lokal, seperti tarian Melayu dan Dayak, dalam berbagai acara, termasuk ulang tahun Kota Pontianak mendatang.

"Kami membudayakan seni lokal kita, dan komunitas ini menjadi tempat bagi orang-orang yang mencintai seni untuk berkumpul dan berkontribusi secara positif," ujar Rini.

Rini berharap kegiatan donor darah di Pontianak semakin meningkat dan mampu membantu PMI memenuhi kebutuhan darah untuk masyarakat.

Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar mengapresiasi peran komunitas yang aktif menggelar donor darah untuk kemanusiaan. Ia juga rutin melakukan donor darah. Hingga saat ini sudah 104 kali.

Ia mengatakan sudah pernah mendapat penghargaan donor darah saat ke-75 kali dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Kita harus sama sama saling membantu dalam pembangunan khususnya bidang kesehatan. Donor darah tidak melihat dari mana manusia berasal, tapi bagaimana dapat bermanfaat," kata Zulfydar

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024