Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak, Kalimantan Barat sudah memberikan edukasi kepada 17.230 peserta dalam mencegah narkotika melalui program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Kami telah melibatkan sebanyak 17.230 peserta dalam berbagai kegiatan sosialisasi P4GN," ujar Kepala BNN Kota Pontianak, Anida Sari di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, dalam program P4GN yang menjadi sasar utama yakni di lingkungan pendidikan, pemerintah dan warga Kota Pontianak.
"Melibatkan ribuan peserta dari berbagai kalangan terutama masyarakat pendidikan dan instansi pemerintah agar penanganan narkotika semakin maksimal, " jelas dia.
Menurutnya, selain program sosialisasi P4GN, program Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) juga menjadi fokus BNN pada 2024 untuk pencegahan barang haram tersebut.
BNN Kota Pontianak telah membentuk Kelurahan Bersinar di tiga kelurahan baru, yakni Kelurahan Parit Mayor, Kelurahan Tengah dan Kelurahan Kota Baru.
"Program itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas narkoba di berbagai wilayah Pontianak, " jelas dia.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pembentukan Kelurahan Bersinar juga terus berkembang. Pada 2020, BNN telah membentuk Kelurahan Bersinar di Kelurahan Siantan Tengah, sementara di tahun tahun berikutnya program ini diperluas ke Kelurahan Bansir Laut, Saigon, Panglima Aim, Benua Melayu Laut, dan Dalam Bugis.
Dalam hal intervensi di Kampung Narkoba, BNN Pontianak menangani wilayah Bansir Laut, sementara Kampung Dalam Bugis berada di bawah BNN Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami juga melakukan sosialisasi melalui media dan mobil daya mas untuk menjangkau masyarakat di Kampung Narkoba, termasuk melalui program pencegahan dan edukasi tentang bahaya narkoba," lanjut Anida.
Untuk memperkuat ketahanan keluarga, BNN Pontianak juga mengadakan kegiatan intervensi keluarga anti-narkoba di Kampung Narkoba.
Hingga saat ini, sebanyak 10 keluarga telah mengikuti program tersebut. Selain itu, BNN juga melibatkan penggiat P4GN di Kelurahan Bersinar.
"Dalam upaya memerangi peredaran narkoba, BNN Pontianak terus berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Pemerintah Kota, kepolisian, dinas pendidikan dan Kementerian Agama, " kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kami telah melibatkan sebanyak 17.230 peserta dalam berbagai kegiatan sosialisasi P4GN," ujar Kepala BNN Kota Pontianak, Anida Sari di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, dalam program P4GN yang menjadi sasar utama yakni di lingkungan pendidikan, pemerintah dan warga Kota Pontianak.
"Melibatkan ribuan peserta dari berbagai kalangan terutama masyarakat pendidikan dan instansi pemerintah agar penanganan narkotika semakin maksimal, " jelas dia.
Menurutnya, selain program sosialisasi P4GN, program Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) juga menjadi fokus BNN pada 2024 untuk pencegahan barang haram tersebut.
BNN Kota Pontianak telah membentuk Kelurahan Bersinar di tiga kelurahan baru, yakni Kelurahan Parit Mayor, Kelurahan Tengah dan Kelurahan Kota Baru.
"Program itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas narkoba di berbagai wilayah Pontianak, " jelas dia.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pembentukan Kelurahan Bersinar juga terus berkembang. Pada 2020, BNN telah membentuk Kelurahan Bersinar di Kelurahan Siantan Tengah, sementara di tahun tahun berikutnya program ini diperluas ke Kelurahan Bansir Laut, Saigon, Panglima Aim, Benua Melayu Laut, dan Dalam Bugis.
Dalam hal intervensi di Kampung Narkoba, BNN Pontianak menangani wilayah Bansir Laut, sementara Kampung Dalam Bugis berada di bawah BNN Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami juga melakukan sosialisasi melalui media dan mobil daya mas untuk menjangkau masyarakat di Kampung Narkoba, termasuk melalui program pencegahan dan edukasi tentang bahaya narkoba," lanjut Anida.
Untuk memperkuat ketahanan keluarga, BNN Pontianak juga mengadakan kegiatan intervensi keluarga anti-narkoba di Kampung Narkoba.
Hingga saat ini, sebanyak 10 keluarga telah mengikuti program tersebut. Selain itu, BNN juga melibatkan penggiat P4GN di Kelurahan Bersinar.
"Dalam upaya memerangi peredaran narkoba, BNN Pontianak terus berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Pemerintah Kota, kepolisian, dinas pendidikan dan Kementerian Agama, " kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024