Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Kalimantan Barat, Odang Prasetyo memastikan jalan nasional di Desa Teluk Bakung yang terendam banjir tetap bisa dilewati kendaraan.
"Kami sudah siapkan empat personel dari Dinas Perhubungan untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi, bersama Kepolisian dan BPBD, Alhamdulillah untuk Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang kendaraan masih bisa lewat," katanya di Kubu Raya, Jumat.
Ia mengatakan panjang ruas jalan yang terendam kurang lebih 400 sampai 500 meter dengan ketinggian air kurang lebih 20 sampai 30 cm.
Baca juga: Banjir di Tayan Hulu kian parah, pemkab siagakan posko bencana
Untuk mengantisipasi potensi air pasang, Odang mengatakan jika pihaknya menyiapkan pos dengan Kepolisian untuk mengambil langkah sewaktu-waktu air tinggi mengganggu transportasi.
"Jika pun air kembali tinggi mengganggu transportasi kita akan membuat imbauan kepada masyarakat," kata dia.
Untuk penanganan jangka menengah dan panjang, Dishub Kubu Raya sudah koordinasi ke Kementerian PUPR untuk ditinggikan. Namun memang perlu kajian teknis dan anggaran yang cukup.
Sedangkan untuk jangka pendek kata dia, kendaraan kecil tidak boleh lewat dan hanya kendaraan yang besar yang diperkenankan.
"Alhamdulillah sampai sekarang tidak pernah sampai 1 meter paling tinggi hanya 20-30 cm sehingga masih bisa dilewati," katanya.
Baca juga: Jalur darat Pontianak-Sanggau Kalbar terputus akibat banjir di Sosok
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kami sudah siapkan empat personel dari Dinas Perhubungan untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi, bersama Kepolisian dan BPBD, Alhamdulillah untuk Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang kendaraan masih bisa lewat," katanya di Kubu Raya, Jumat.
Ia mengatakan panjang ruas jalan yang terendam kurang lebih 400 sampai 500 meter dengan ketinggian air kurang lebih 20 sampai 30 cm.
Baca juga: Banjir di Tayan Hulu kian parah, pemkab siagakan posko bencana
Untuk mengantisipasi potensi air pasang, Odang mengatakan jika pihaknya menyiapkan pos dengan Kepolisian untuk mengambil langkah sewaktu-waktu air tinggi mengganggu transportasi.
"Jika pun air kembali tinggi mengganggu transportasi kita akan membuat imbauan kepada masyarakat," kata dia.
Untuk penanganan jangka menengah dan panjang, Dishub Kubu Raya sudah koordinasi ke Kementerian PUPR untuk ditinggikan. Namun memang perlu kajian teknis dan anggaran yang cukup.
Sedangkan untuk jangka pendek kata dia, kendaraan kecil tidak boleh lewat dan hanya kendaraan yang besar yang diperkenankan.
"Alhamdulillah sampai sekarang tidak pernah sampai 1 meter paling tinggi hanya 20-30 cm sehingga masih bisa dilewati," katanya.
Baca juga: Jalur darat Pontianak-Sanggau Kalbar terputus akibat banjir di Sosok
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024