Pembangunan Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau Kapuas Hulu daerah perbatasan Indonesia di wilayah Provinsi Kalimantan Barat mulai dibangun dengan anggaran sebesar Rp16 miliar.
"Pembangunan gedung Kantor Imigrasi Putussibau sebagai komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik bidang keimigrasian di wilayah Kapuas Hulu," kata Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat Hajrianor, saat peletakan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau, di Kapuas Hulu, Senin.
Hajrianor mengatakan pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau tersebut penting dilakukan dalam rangka memperkuat kedaulatan negara di bidang keimigrasian terutama di Kabupaten Kapuas Hulu yang merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Ia menyampaikan dengan dibangunnya Kantor Imigrasi Putussibau yang baru diharapakan kedepannya dapat memberikan manfaat bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Imigrasi Putussibau perkuat pengawasan WNA di perbatasan Kalbar
"Semoga dengan dibangunnya Kantor Imigrasi Putussibau itu dapat membawa kemajuan bagi Kapuas Hulu," kata Hajrianor.
Sementara itu, Asisten I Sekretaris Daerah Kapuas Hulu mewakili Penjabat Sementara Bupati Kapuas Hulu Iwan Setiawan menyampaikan pentingnya pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau yang memiliki nilai strategis dalam memperkuat kedaulatan negara sebagai garda terdepan dalam pelayanan keimigrasian di perbatasan.
Iwan menjelaskan Kabupaten Kapuas Hulu berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan memiliki Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang kedepannya diharapkan mampu membawa kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu terutama pertumbuhan ekonomi dan pertahanan negara.
"Pemerintah daerah tentunya berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat dengan sinergisitas dengan semua pihak pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau dapat terlaksana," kata Iwan.
Ia berpesan agar dalam pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai perencanaan dan mengutamakan keselamatan serta kualitas pekerjaan.
"Hendaknya sinergisitas kita semua dapat tetap terjaga dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Imigrasi Putussibau serahkan pria asal Negara Malaysia ke kejaksaan
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau Uray Aliandri menjelaskan pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau tersebut bersumber dari APBN Kemenkumham dengan anggaran kurang lebih Rp16 miliar.
Untuk Tahun 2024 ini, pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau baru akan dibangun pondasi struktur dan pagar, kemudian akan dilanjutkan pada Tahun 2025 untuk penyelesaian.
"Kami berharap dukungan semua pihak agar pelaksanaan pembangunan bisa berjalan aman dan lancar," katanya.
Diketahui, pembangunan Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau dibangun di Jalan Pesantren Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan deretan Kantor Perpustakaan Daerah Kapuas Hulu dan Puskesmas Putussibau Selatan.
Baca juga: Imigrasi Putussibau Kalbar deportasi satu WNA asal Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pembangunan gedung Kantor Imigrasi Putussibau sebagai komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik bidang keimigrasian di wilayah Kapuas Hulu," kata Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat Hajrianor, saat peletakan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau, di Kapuas Hulu, Senin.
Hajrianor mengatakan pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau tersebut penting dilakukan dalam rangka memperkuat kedaulatan negara di bidang keimigrasian terutama di Kabupaten Kapuas Hulu yang merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Ia menyampaikan dengan dibangunnya Kantor Imigrasi Putussibau yang baru diharapakan kedepannya dapat memberikan manfaat bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Imigrasi Putussibau perkuat pengawasan WNA di perbatasan Kalbar
"Semoga dengan dibangunnya Kantor Imigrasi Putussibau itu dapat membawa kemajuan bagi Kapuas Hulu," kata Hajrianor.
Sementara itu, Asisten I Sekretaris Daerah Kapuas Hulu mewakili Penjabat Sementara Bupati Kapuas Hulu Iwan Setiawan menyampaikan pentingnya pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau yang memiliki nilai strategis dalam memperkuat kedaulatan negara sebagai garda terdepan dalam pelayanan keimigrasian di perbatasan.
Iwan menjelaskan Kabupaten Kapuas Hulu berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan memiliki Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang kedepannya diharapkan mampu membawa kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu terutama pertumbuhan ekonomi dan pertahanan negara.
"Pemerintah daerah tentunya berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat dengan sinergisitas dengan semua pihak pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau dapat terlaksana," kata Iwan.
Ia berpesan agar dalam pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai perencanaan dan mengutamakan keselamatan serta kualitas pekerjaan.
"Hendaknya sinergisitas kita semua dapat tetap terjaga dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Imigrasi Putussibau serahkan pria asal Negara Malaysia ke kejaksaan
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau Uray Aliandri menjelaskan pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau tersebut bersumber dari APBN Kemenkumham dengan anggaran kurang lebih Rp16 miliar.
Untuk Tahun 2024 ini, pembangunan Kantor Imigrasi Putussibau baru akan dibangun pondasi struktur dan pagar, kemudian akan dilanjutkan pada Tahun 2025 untuk penyelesaian.
"Kami berharap dukungan semua pihak agar pelaksanaan pembangunan bisa berjalan aman dan lancar," katanya.
Diketahui, pembangunan Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau dibangun di Jalan Pesantren Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan deretan Kantor Perpustakaan Daerah Kapuas Hulu dan Puskesmas Putussibau Selatan.
Baca juga: Imigrasi Putussibau Kalbar deportasi satu WNA asal Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024