Penjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Ani Sofian menilai Pekan Seni, Budaya dan Bahasa yang digelar SMPN 3 Pontianak menjadi bagian penting untuk memperkuat identitas bangsa dan melestarikan budaya lokal sejak dini kepada generasi muda.

"Mari kita jadikan Pekan Seni, Budaya, dan Bahasa ini sebagai wadah untuk terus memperkuat identitas kebudayaan kita. Seni dan budaya adalah cermin kita sebagai bangsa yang besar, dan di tangan generasi muda inilah masa depan kebudayaan kita berada," ujarnya saat membuka Pekan Seni, Budaya dan Bahasa di SMPN 3 Pontianak, Kamis.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya untuk mengasah kreativitas siswa, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dalam menjaga warisan budaya yang kaya dan beragam. Terlebih seni dan budaya adalah bagian dari identitas bangsa.

“Sedangkan bahasa, sebagai pemersatu dalam kebhinekaan," katanya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dalam proses pendidikan, karena tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademis, tetapi juga nilai-nilai kebudayaan dan etika.

Dirinya berpendapat, pendidikan tidak hanya tentang sains dan teknologi, tetapi juga membangun karakter melalui pemahaman budaya dan seni.

“Saya berharap para siswa bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan kreativitas, sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap budaya daerah dan bangsa." tutur dia.

Ia juga menekankan peran penting sekolah-sekolah dalam membentuk karakter siswa sehingga memiliki kesadaran budaya dan toleransi. Oleh sebab itu, melalui Pekan Seni, Budaya dan Bahasa ini dinilai menjadi bagian dari investasi bagi generasi penerus yang akan membawa kebudayaan daerah di masa mendatang.

“Semoga kegiatan ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat luas bagi siswa maupun masyarakat luas,” tutupnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024