Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) Mohammad Bari menerima hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) tahun 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar yang diserahkan langsung oleh Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin.
"Evaluasi ini difokuskan pada dua dinas yakni Dinas Tanaman Pangan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dengan tujuan untuk menilai dan meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral di Kalbar," kata Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin di Pontianak, Sabtu.
Saichudin menjelaskan EPSS adalah proses verifikasi dan validasi data yang dilakukan secara sistematis guna mengukur kematangan penyelenggaraan statistik sektoral di instansi pemerintahan.
"Dari evaluasi ini, diharapkan dapat terbentuk Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang akan menjadi pedoman peningkatan kualitas pengelolaan data sektoral di setiap dinas," tuturnya.
Pada tahun 2024 BPS Kalbar melaporkan peningkatan IPS di provinsi itu sebesar 2,29 naik dari 1,86 pada tahun sebelumnya. Meskipun mengalami kenaikan, hasil tersebut masih berada di bawah target BPS nasional yang menetapkan nilai minimal 2,6 untuk kategori baik.
"Kami harap ini menjadi motivasi agar penyelenggaraan statistik sektoral terus membaik, khususnya dengan kontribusi Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Pendidikan," katanya.
Lebih lanjut Saichudin menyampaikan rencana evaluasi tahun mendatang yang akan diperluas mencakup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Dinas Kesehatan.
"Diskominfo akan bertindak sebagai leading sector, dengan tujuan koordinasi lebih kuat antara dinas terkait dan memastikan validitas serta integritas data yang digunakan dalam pengambilan kebijakan," katanya.
Di tempat yang sama Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari mengapresiasi hasil evaluasi yang dilakukan BPS. Ia berharap peningkatan IPS dapat tercapai dengan dukungan semua pihak.
"Kami akan terus berupaya agar data yang ada di tiap dinas mampu memenuhi standar nasional, sehingga lebih efektif dalam mendukung program pembangunan di Kalbar. Dukungan penuh dari BPS juga akan memperkuat kualitas penyelenggaraan statistik kita," tuturnya.
Dengan peningkatan koordinasi dan komitmen dalam penyelenggaraan statistik sektoral, pihaknya berharap dapat menghadirkan tata kelola data yang lebih efektif dan akurat guna mendukung pengambilan kebijakan yang berbasis bukti serta pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Evaluasi ini difokuskan pada dua dinas yakni Dinas Tanaman Pangan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dengan tujuan untuk menilai dan meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral di Kalbar," kata Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin di Pontianak, Sabtu.
Saichudin menjelaskan EPSS adalah proses verifikasi dan validasi data yang dilakukan secara sistematis guna mengukur kematangan penyelenggaraan statistik sektoral di instansi pemerintahan.
"Dari evaluasi ini, diharapkan dapat terbentuk Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang akan menjadi pedoman peningkatan kualitas pengelolaan data sektoral di setiap dinas," tuturnya.
Pada tahun 2024 BPS Kalbar melaporkan peningkatan IPS di provinsi itu sebesar 2,29 naik dari 1,86 pada tahun sebelumnya. Meskipun mengalami kenaikan, hasil tersebut masih berada di bawah target BPS nasional yang menetapkan nilai minimal 2,6 untuk kategori baik.
"Kami harap ini menjadi motivasi agar penyelenggaraan statistik sektoral terus membaik, khususnya dengan kontribusi Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Pendidikan," katanya.
Lebih lanjut Saichudin menyampaikan rencana evaluasi tahun mendatang yang akan diperluas mencakup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Dinas Kesehatan.
"Diskominfo akan bertindak sebagai leading sector, dengan tujuan koordinasi lebih kuat antara dinas terkait dan memastikan validitas serta integritas data yang digunakan dalam pengambilan kebijakan," katanya.
Di tempat yang sama Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari mengapresiasi hasil evaluasi yang dilakukan BPS. Ia berharap peningkatan IPS dapat tercapai dengan dukungan semua pihak.
"Kami akan terus berupaya agar data yang ada di tiap dinas mampu memenuhi standar nasional, sehingga lebih efektif dalam mendukung program pembangunan di Kalbar. Dukungan penuh dari BPS juga akan memperkuat kualitas penyelenggaraan statistik kita," tuturnya.
Dengan peningkatan koordinasi dan komitmen dalam penyelenggaraan statistik sektoral, pihaknya berharap dapat menghadirkan tata kelola data yang lebih efektif dan akurat guna mendukung pengambilan kebijakan yang berbasis bukti serta pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024