SMAIT Al Mumtaz Pontianak menggelar acara Aksi Peduli Kemanusiaan dengan tema "Penguatan Profil Pelajar Pancasila" yang berlangsung meriah dengan partisipasi dari siswa kelas 10, 11, dan 12.
"Acara ini adalah bentuk implementasi dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter Pancasila dalam diri siswa. Kelas 10 mengusung tema kearifan lokal, kelas 11 tentang Bhinneka Tunggal Ika, dan kelas 12 mengusung tema kewirausahaan." kata Kepala Sekolah SMAIT Al Mumtaz, Zaenuri di Waterfront City Pontianak, Minggu.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan seniman, seperti Al Amin, Yoga Rumdan, dan Tazki Acapella. Mereka berkontribusi dalam memeriahkan acara dengan penampilan seni yang inspiratif, mendukung tema kemanusiaan yang diusung.
"Harapan saya, melalui kegiatan ini, anak-anak bisa tumbuh dengan karakter positif sebagai pelajar Indonesia yang berjiwa Pancasila, produktif dalam amal dan karya nyata," ujar Zaenuri.
Ia juga menambahkan bahwa hasil penjualan produk-produk yang dibuat oleh siswa akan didonasikan untuk Palestina.
Selain gelar karya, acara ini juga dilengkapi dengan orasi, puisi, dan aksi kemanusiaan yang menunjukkan kepedulian siswa terhadap isu-isu global, seperti kemerdekaan Palestina. Semua donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui program Al Mumtaz Berbagi.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara sekolah, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari aksi kemanusiaan yang melibatkan seluruh komunitas sekolah. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain," tambah Zaenuri.
Acara yang berlangsung selama satu hari ini menunjukkan betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini. Melalui tema-tema yang diusung, siswa diajak untuk lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.
Dengan semangat kebersamaan, SMAIT Al Mumtaz Pontianak berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga acara ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Gebyar presisi dan P5 implementasi kurikulum merdeka di Kota Pontianak
Baca juga: SMAN 8 Pontianak apresiasi penerapan program kurikulum merdeka
Baca juga: SMPN 1 Teluk Keramat terapkan P5 angkat tema gaya hidup berkelanjutan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Acara ini adalah bentuk implementasi dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter Pancasila dalam diri siswa. Kelas 10 mengusung tema kearifan lokal, kelas 11 tentang Bhinneka Tunggal Ika, dan kelas 12 mengusung tema kewirausahaan." kata Kepala Sekolah SMAIT Al Mumtaz, Zaenuri di Waterfront City Pontianak, Minggu.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan seniman, seperti Al Amin, Yoga Rumdan, dan Tazki Acapella. Mereka berkontribusi dalam memeriahkan acara dengan penampilan seni yang inspiratif, mendukung tema kemanusiaan yang diusung.
"Harapan saya, melalui kegiatan ini, anak-anak bisa tumbuh dengan karakter positif sebagai pelajar Indonesia yang berjiwa Pancasila, produktif dalam amal dan karya nyata," ujar Zaenuri.
Ia juga menambahkan bahwa hasil penjualan produk-produk yang dibuat oleh siswa akan didonasikan untuk Palestina.
Selain gelar karya, acara ini juga dilengkapi dengan orasi, puisi, dan aksi kemanusiaan yang menunjukkan kepedulian siswa terhadap isu-isu global, seperti kemerdekaan Palestina. Semua donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui program Al Mumtaz Berbagi.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara sekolah, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari aksi kemanusiaan yang melibatkan seluruh komunitas sekolah. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain," tambah Zaenuri.
Acara yang berlangsung selama satu hari ini menunjukkan betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini. Melalui tema-tema yang diusung, siswa diajak untuk lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.
Dengan semangat kebersamaan, SMAIT Al Mumtaz Pontianak berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga acara ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Gebyar presisi dan P5 implementasi kurikulum merdeka di Kota Pontianak
Baca juga: SMAN 8 Pontianak apresiasi penerapan program kurikulum merdeka
Baca juga: SMPN 1 Teluk Keramat terapkan P5 angkat tema gaya hidup berkelanjutan
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024