Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mulai mempersiapkan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diluncurkan pada Januari 2025.
"Pentingnya persiapan dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ferry Madagaskar, Sabtu.
Ferry menambahkan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan secara terstruktur yakni mulai dari rancangan instrumen untuk dukungan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
“Inventarisasi stok ketersediaan pangan, khususnya bahan pokok dan bahan pendukung untuk kecukupan pemenuhan kalori dalam pelaksanaan program, ” katanya.
Dia menambahkan, untuk mewujudkan program ini juga ada perhitungan kebutuhan harus diselaraskan dengan sasaran target agar tidak mendongkrak inflasi.
“Nanti ada pembahasan lanjutan agar lebih dilengkapi, data rinci dan sosialisasi serta pendampingan program ke sentra dan kelompok yang bergerak dalam pemenuhan pasokan untuk kelancaran program, ” kata dia.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sambas Septiza menambahkan, bahwa sasaran program Makan Bergizi Gratis selain anak-anak sekolah juga mencakup pemberian makan tambahan secara konsisten bagi ibu hamil dan balita.
“Ini sudah dimulai alokasi pembiayaan untuk balita dan ibu hamil juga telah disiapkan, ” kata dia.
Dia menambahkan, data menunjukkan bahwa jumlah siswa dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA di Kabupaten Sambas mencapai lebih dari 103.000 orang. Dengan begitu adanya langkah konkret untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis demi meningkatkan kualitas gizi masyarakat khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak di Kabupaten Sambas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pentingnya persiapan dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ferry Madagaskar, Sabtu.
Ferry menambahkan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan secara terstruktur yakni mulai dari rancangan instrumen untuk dukungan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
“Inventarisasi stok ketersediaan pangan, khususnya bahan pokok dan bahan pendukung untuk kecukupan pemenuhan kalori dalam pelaksanaan program, ” katanya.
Dia menambahkan, untuk mewujudkan program ini juga ada perhitungan kebutuhan harus diselaraskan dengan sasaran target agar tidak mendongkrak inflasi.
“Nanti ada pembahasan lanjutan agar lebih dilengkapi, data rinci dan sosialisasi serta pendampingan program ke sentra dan kelompok yang bergerak dalam pemenuhan pasokan untuk kelancaran program, ” kata dia.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sambas Septiza menambahkan, bahwa sasaran program Makan Bergizi Gratis selain anak-anak sekolah juga mencakup pemberian makan tambahan secara konsisten bagi ibu hamil dan balita.
“Ini sudah dimulai alokasi pembiayaan untuk balita dan ibu hamil juga telah disiapkan, ” kata dia.
Dia menambahkan, data menunjukkan bahwa jumlah siswa dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA di Kabupaten Sambas mencapai lebih dari 103.000 orang. Dengan begitu adanya langkah konkret untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis demi meningkatkan kualitas gizi masyarakat khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak di Kabupaten Sambas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024