Pemerintahan Kota Singkawang Kalimantan Barat terus meningkatkan penerapan konsep kota pintar (smart city) yang membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat daerah itu.

"Kemajuan implementasi program smart city di Kota Singkawang berjalan sebagaimana yang telah dirumuskan pada Masterplan Smart City. Dan pelaksanaan smart city Singkawang selalu mengacu pada enam dimensi utama," kata Kepala Diskominfo Kota Singkawang Evan Ernanda, saat dihubungi Sabtu.

Lebih lanjut dia mengatakan pada dimensi "smart branding" di tahun 2024, semakin diperkuat dengan pembuatan logo Singkawang smart city. Segala bentuk upaya pelaksanaan lainnya juga terus dijalankan mulai dari peningkatan kapasitas SDM, serta pembangunan infrastruktur dan aplikasi pendukung smart city.

"Realisasinya telah ada 32 pelatihan dan bimtek, untuk pembangunan infrastruktur kita dengan penambahan 3 server, 3 jaringan internet gratis untuk publik serta 2 titik CCTV," kata dia.

Dia berharap, capaian program smart city Kota Singkawang tahun 2024 dapat lebih baik dari tahun 2023 dan Kota Singkawang dapat terus meningkatkan kualitas dan penerapan smart city.

"Pada evaluasi tahun 2023 kami memperoleh skor 2,5 dengan predikat terencana dan capaian program smart city 87,5 persen. Semoga tahun ini hasil evaluasinya lebih baik," ujarnya.

Ia menambahkan Pemkot Singkawang sudah ikut evaluasi implementasi program smart city tahap II tahun ini. Dalam evaluasi tersebut bertujuan untuk menilai hasil implementasi program kota cerdas tahun 2024 pada 241 kota/kabupaten yang terpilih pada periode 2017-2024.*

Pewarta: Narwati

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024