Divisi Infanteri 3 Kostrad Pakatto, Gowa menyiapkan lahan seluas 70 hektare untuk penanaman 9.292 pohon yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon dari Makassar, Kamis, mengatakan penanaman pohon itu merupakan bagian dari bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan maupun alam.

"Ini adalah salah satu program prioritas dari KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang peduli terhadap alam dan lingkungan," ujarnya.

Mayjen TNI Bangun Nawako mengatakan 9.292 bibit pohon itu terdiri atas jenis pohon buah dan pohon keras. Pohon keras digunakan untuk pelestarian dan menjaga lingkungan melalui akar pohon untuk menyerap dan menyimpan air.

Sementara pohon buah akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan buah-buahan segar masyarakat serta mendorong kemandirian ekonomi.

"Jadi pohon keras dan pohon buah ini sebagai bentuk dukungan penghijauan dan ketahanan pangan yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," katanya.

Baca juga: Disperumkim Bogor pastikan kondisi pohon di tengah cuaca ekstrem

Menurut perwira tinggi TNI yang baru menjabat sekitar lima bulan itu mengaku jika kegiatan yang dilaksanakannya bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan program ketahanan pangan yang sangat penting.

"Untuk sementara ini penanaman pohon dilakukan di wilayah Kabupaten Gowa. Ini juga untuk menghijaukan wilayah tersebut dan rencananya itu ada 70 hektare lahan yang akan menjadi sasaran dari penanaman pohon tersebut," terang dia.

Ia menyampaikan kegiatan ini juga sejalan dengan program prioritas KSAD tentang ketahanan pangan dan TNI AD bersahabat dengan alam.

Rencananya, penanaman pohon akan dilaksanakan pada 28 November 2024 dengan melibatkan 2.500 orang relawan baik dari unsur TNI, Polri, Persit, pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan dan aktivis lingkungan.


Baca juga: Perbaikan SD tertimpa pohon di Cimahi gunakan BTT
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024