Aparatur Sipil Negara (ASN) Pontianak Kalimantan Barat, yang merupakan inovator pelayanan dokter hewan keliling (dokling) Pontianak, Endang Sayekti dinobatkan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berprestasi atas inovasi yang dibuatnya.

“Alhamdulillah ternyata dapat penghargaan dan hadiah. Jadi ternyata kerja kita selama ini memang dilihat sehingga diberikan apresiasi, dan saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini,” ujarnya di Pontianak, Jumat.

Endang yang juga merupakan Kepala Bidang Peternakan yang berdinas di Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak tersebut atas prestasinya menerima piagam penghargaan dan emas murni seberat 25 gram.

Pegawai negeri golongan IV/a ini mengaku tidak tahu kalau dirinya diusulkan untuk pemilihan PNS berprestasi. Ia tidak pernah berpikiran akan mendapat penghargaan dan logam mulia. Baginya, selaku PNS, sudah semestinya ia mengabdi bagi negara dan masyarakat.

Dalam perjalanannya, di tangan Endang, inovasi dokling yang digagas sejak tahun 2017 hingga sekarang terus berkembang dengan sentuhan-sentuhan inovasi tambahan yang kian melengkapi pelayanan dokling.

“Nah, di bawah dokling kami terus mengembangkan dengan inovasi-inovasi lainnya seperti dokling hewan besar, ayo vaksin rabies, puskeswan pintar, dan lainnya,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak Yuni Rosdiah menjelaskan, ada sembilan PNS yang mendapat penghargaan dengan tiga kategori, yakni pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional atau pelaksana. Kemudian, dari ketiga kategori itu, masing-masing terdapat peringkat pertama, kedua, dan ketiga.

Dari penilaian pegawai berprestasi itu, lanjutnya, di antaranya ada yang memiliki inovasi. Inovasi itu bisa dalam bentuk percepatan melaksanakan program di instansi tempatnya mengabdi. Sedangkan prestasi bisa juga pegawai yang bersangkutan mengikuti pendidikan atau pelatihan dan menorehkan prestasi.

"Dengan adanya penilaian pegawai berprestasi ini juga merupakan sebagai penghargaan. Penghargaan kepada pegawai berprestasi menjadi bagian dari manajemen ASN. Jadi bukan hanya hukuman-hukuman yang diberikan, sanksi yang diberikan, tetapi kita juga memberikan penghargaan bagi mereka yang berhasil dan berprestasi,” jelasnya.

Selain Endang, pegawai berprestasi lainnya adalah Fadiah Umar, pegawai Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Pontianak, meraih juara kedua, dan juara ketiga diraih Ahmad Fadlie, pegawai BKPSDM.

Sedangkan kategori PNS Jabatan Pengawas Berprestasi, juara pertama diraih Zulfikar Amrullah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kedua Teguh Setiawan, Lurah Batulayan, dan Eva Suryani dari Bappeda.

Kemudian untuk PNS Jabatan Fungsional atau pelaksana, juara pertama Mega Widyastuti dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kedua Muhammad Nurudin dari Dinas Sosial, dan Amri Mirzali dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meraih juara ketiga.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024