Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyerukan seluruh aparatur sipil negara (ASN), terutama tenaga kesehatan, memberikan pelayanan terbaik tanpa membeda-bedakan status pasien.

"Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun ini saya menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang prima dan merata bagi masyarakat Kalbar. Dan yang paling penting semua petugas kesehatan bisa memberikan pelayanan terbaik tanpa membeda-bedakan antara pasien BPJS dan non-BPJS," kata Harisson di Pontianak, Jumat,

Menurut Harisson, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam memastikan akses kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, profesionalisme, empati, dan kesetaraan dalam melayani pasien menjadi prinsip yang harus dipegang teguh.

Harisson menyoroti bahwa layanan kesehatan yang diskriminatif dapat mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. "Kesehatan adalah kebutuhan dasar setiap individu. Jangan sampai ada warga yang merasa terpinggirkan hanya karena perbedaan status ekonomi atau administratif," tuturnya.

Ia juga mengapresiasi dedikasi para tenaga kesehatan di Kalimantan Barat yang telah berjuang keras memberikan pelayanan terbaik, terutama selama masa pandemi COVID-19 dan dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Harisson kembali mengingatkan pentingnya transformasi sistem kesehatan di Kalimantan Barat untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan. Salah satu fokus utamanya adalah memperkuat layanan kesehatan di daerah pedalaman dan perbatasan.

"Pemerintah akan terus mendukung upaya peningkatan fasilitas kesehatan di daerah terpencil. Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Kalbar, tanpa terkecuali, dapat menikmati layanan kesehatan yang layak," katanya.

Harisson juga mendorong agar program-program promotif dan preventif seperti edukasi kesehatan masyarakat, imunisasi, dan penanganan stunting terus ditingkatkan.

"Kita harus membangun kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan mencegah penyakit, sehingga beban layanan kesehatan dapat berkurang," tuturnya.

Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah provinsi turut memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan berprestasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pelayanan masyarakat. Harisson berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan lainnya untuk terus memberikan yang terbaik.

Harisson menutup sambutannya dengan pesan agar seluruh jajaran kesehatan di Kalbar terus berkolaborasi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Semangat Hari Kesehatan Nasional ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih tulus dalam melayani masyarakat," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024