Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) 2024 Kalimantan Barat yang menjadi wadah majukan sineas mudah sukses digelar dan hal itu ditandai dengan penganugerahan kepada pemenang dari berbagai kategori.
"Alhamdulillah perhelatan FFPK 2024 mulai dari awal yakni workshop, pendaftaran, pengumpulan dan penjurian karya serta penganugerahan kepada pemenang sukses digelar. Itu semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak," ujar Ketua Panitia FFPK 2024 , Gebrina Divva di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan dalam FFPK 2024 disambut antusias oleh peserta. Terbukti ada sebanyak 44 film karya pelajar dan mahasiswa yang masuk ke meja panitia.
"Festival yang digelar untuk ke-5 kalinya ini berhasil menyaring 44 judul film dari pelajar dan mahasiswa se-Kalimantan Barat serta Indonesia, " kata dia.
Ia menambahkan dalam FFPK 2024 dengan tema besar “Menuju Indonesia Emas 2024” selain disambut antusias peserta juga menunjukkan peningkatan kualitasnya.
"FFPK tahun ini menampilkan berbagai karya kreatif yang mencerminkan semangat dan kreativitas generasi muda. Kualitas juga semakin meningkat dari karya yang masuk," papar dia.
Terkait penjurian FFPK V 2024 , menurutnya dilakukan oleh para profesional di dunia perfilman, termasuk sineas, jurnalis, dan penggiat seni budaya.
Ia mengatakan FFPK bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga media untuk memperkenalkan karya-karya film pelajar.
"Diharapkan, acara ini bisa mendorong semangat kreativitas dan inspirasi bagi generasi muda di Kalimantan Barat dan seluruh Indonesia. Selain juga menjadi wadah pendidikan karakter para pelajar, " kata dia.
Penganugerahan diselenggarakan pada Sabtu (14/122024) malam di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan A Yani, Pontianak.
Sementara, Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalbar Zulfydar Zaidar Mochtar yang juga pembina dan inisiator FFPK mengatakan bahwa Kota Pontianak menjadi satu-satunya daerah yang konsisten dan masih eksis dalam perhelatan festival film pelajar.
"Kegiatan ini terus kita hadirkan dan ke terus dimaksimalkan. Ini wadah sineas muda Kalbar untuk bisa menjadi sineas profesional ke depan. FFPK membekali dan mengapresiasi untuk kemajuan anak muda Kalbar dalam perfilman di tanah air," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak Syarif Rizal mengatakan pihaknya terus mendukung FFPK.
"Ke depan prospek perfilman semakin baik. FFPK menjadi wadah untuk menunjukkan kemampuan dan termasuk di dalamnya proses belajar untuk lebih profesional," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Alhamdulillah perhelatan FFPK 2024 mulai dari awal yakni workshop, pendaftaran, pengumpulan dan penjurian karya serta penganugerahan kepada pemenang sukses digelar. Itu semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak," ujar Ketua Panitia FFPK 2024 , Gebrina Divva di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan dalam FFPK 2024 disambut antusias oleh peserta. Terbukti ada sebanyak 44 film karya pelajar dan mahasiswa yang masuk ke meja panitia.
"Festival yang digelar untuk ke-5 kalinya ini berhasil menyaring 44 judul film dari pelajar dan mahasiswa se-Kalimantan Barat serta Indonesia, " kata dia.
Ia menambahkan dalam FFPK 2024 dengan tema besar “Menuju Indonesia Emas 2024” selain disambut antusias peserta juga menunjukkan peningkatan kualitasnya.
"FFPK tahun ini menampilkan berbagai karya kreatif yang mencerminkan semangat dan kreativitas generasi muda. Kualitas juga semakin meningkat dari karya yang masuk," papar dia.
Terkait penjurian FFPK V 2024 , menurutnya dilakukan oleh para profesional di dunia perfilman, termasuk sineas, jurnalis, dan penggiat seni budaya.
Ia mengatakan FFPK bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga media untuk memperkenalkan karya-karya film pelajar.
"Diharapkan, acara ini bisa mendorong semangat kreativitas dan inspirasi bagi generasi muda di Kalimantan Barat dan seluruh Indonesia. Selain juga menjadi wadah pendidikan karakter para pelajar, " kata dia.
Penganugerahan diselenggarakan pada Sabtu (14/122024) malam di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan A Yani, Pontianak.
Sementara, Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalbar Zulfydar Zaidar Mochtar yang juga pembina dan inisiator FFPK mengatakan bahwa Kota Pontianak menjadi satu-satunya daerah yang konsisten dan masih eksis dalam perhelatan festival film pelajar.
"Kegiatan ini terus kita hadirkan dan ke terus dimaksimalkan. Ini wadah sineas muda Kalbar untuk bisa menjadi sineas profesional ke depan. FFPK membekali dan mengapresiasi untuk kemajuan anak muda Kalbar dalam perfilman di tanah air," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak Syarif Rizal mengatakan pihaknya terus mendukung FFPK.
"Ke depan prospek perfilman semakin baik. FFPK menjadi wadah untuk menunjukkan kemampuan dan termasuk di dalamnya proses belajar untuk lebih profesional," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024