Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan motivasi kepada 10 penerima manfaat yang telah lulus (graduasi) dari program bantuan sosial Kemensos dalam kunjungannya ke Puskesos Sumberrejo, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY.
Dalam keterangan tertulis, di Jakarta pada Rabu malam, ia bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo memberikan apresiasi kepada para penerima manfaat yang telah berani membulatkan tekad untuk lepas dari dukungan bansos.
"Selamat untuk semua yang sudah graduasi, ibu-ibu semua ini sudah menang, tidak hanya lulus dari sekolah, tapi juga lulus temenan dari susah menuju masa depan cerah," kata Mensos.
Dalam upaya penurunan tingkat kemiskinan, ia menjelaskan graduasi merupakan salah satu faktor yang mendukung upaya tersebut.
Sementara menurut Wamensos Agus Jabo, graduasi bisa diwujudkan melalui kolaborasi berbagai pihak, yang merupakan perwujudan dari kesetiakawanan dan solidaritas sebagai ruh dari Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
Baca juga: Data tunggal solusi kurangi bias bansos tidak tepat sasaran
"Ke depan, harus kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, antara kementerian dengan lembaga negara yang lain. Supaya graduasi dan mencapai kemiskinan 0 persen, kita harus gotong royong," kata Wamensos Agus.
Pada tahun 2024, ia menyebutkan sebanyak 7.700 KPM telah berhasil lulus dari program bantuan sosial.
Di Kelurahan Sumberrejo sendiri, lanjutnya, terdapat sebanyak 77 PM yang telah berhasil lulus dari program bansos berkat memanfaatkan bantuan dari Kementerian Sosial secara efektif dan tepat sasaran.
Wamensos menjelaskan mereka kini telah sukses menjalankan berbagai macam usaha dan memberikan kesempatan bagi warga lain yang lebih membutuhkan bansos.
Ada yang memiliki usaha catering, pecel lele, usaha kue, jajanan pasar, usaha pagar dan kanopi besi serta berbagai macam usaha lainnya.
Baca juga: Mensos memberi tips hadapi cuaca ekstrem
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024