Polres Tulungagung, Jawa Timur mengaktifkan tiga pos pelayanan dan empat pos pengamanan untuk memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, Jumat mengatakan, pengoperasian tujuh pos pelayanan dan pengamanan itu bagian dari Operasi Lilin Semeru 2024 dengan fokus lima aspek utama guna memastikan kenyamanan masyarakat selama libur akhir tahun.

"Ada lima aspek utama yang menjadi fokus Operasi Lilin Semeru 2024," ujar Kapolres Taat Readi.

Lima aspek dimaksud adalah;

1. Keamanan ibadah Natal dan Tahun Baru. Ada aspek ini pengamanan lokasi ibadah menjadi prioritas untuk memastikan umat beribadah dengan aman dan nyaman.

2. Pengelolaan arus lalu lintas. Peningkatan mobilitas masyarakat selama liburan menjadi perhatian, khususnya di kawasan belanja, rekreasi, dan jalur padat lainnya.

3. Keamanan objek wisata. Pengamanan di objek wisata, terutama Jalur Lintas Selatan (JLS) dan Pantai Gemah, dilakukan melalui pos pengamanan khusus.

4. Stabilitas harga pangan. Upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama liburan.

5. Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Fokus pada pencegahan konflik antar perguruan silat, gangguan keamanan, dan ancaman bencana alam.

Polres Tulungagung juga mendirikan tiga pos pelayanan di Lembu Peteng, Terminal Gayatri, dan Stasiun Tulungagung, serta empat pos pengamanan di Simpang Tiga Ngujang, Campurdarat, JLS, dan Pantai Gemah.

Di pos pelayanan, masyarakat dapat menikmati fasilitas seperti kursi pijat, kopi gratis, bengkel darurat, hingga makanan gratis.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menambahkan bahwa Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Disbudpar turut dilibatkan, khususnya untuk pengamanan kawasan wisata yang tahun lalu mengalami lonjakan pengunjung.

Sebagai langkah antisipasi cuaca, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan rekayasa cuaca pada 23-28 Desember untuk mengurangi intensitas hujan.

"Kami berharap Operasi Lilin Semeru 2024 berjalan lancar sehingga masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman," tutup Heru.

 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024