Washington (ANTARA
News) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali menyatakan Washington
akan memberi suara yang menentang upaya Palestina untuk memperoleh
status negara non-anggota di PBB.
"Kami telah menjelaskan bersama semua mitra dan sekutu kami di
seluruh dunia bahwa kami ingin memberi suara `tidak`, kami kira ini
adalah kekeliruan dan membuat upaya kami untuk berusaha mengembalikan
semua pihak ke meja perundingan jadi sulit," kata wanita Juru Bicara
Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland dalam satu taklimat, di
Washington, Rabu.
"Posisi kami ialah kami menentang semua tindakan ini. Tak ada
perubahan bahasa dalam masalah ini yang akan mengubah suara kami," kata
Nuland kepada wartawan.
Mengenai negara yang mendukung upaya Palestina, Nuland mengatakan
masalah "masing-masing negara berhak mengambil keputusan berdasarkan
kebijakan mereka", demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA News,
di Jakarta, Kamis pagi.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas diperkirakan mengajukan upaya
Palestina untuk memperoleh status negara non-anggota ke Sidang Majelis
Umum PBB pada Kamis.
Palestina diperkirakan memperoleh dukungan mayoritas di Sidang
Majelis Umum PBB, yang memiliki 193 anggota dan memiliki mayoritas
negara Arab, Muslim, berkembang serta anggota Gerakan Non-Blok. Upaya
baru Palestina tersebut diperkirakan lolos di Sidang Majelis Umum dengan
suara mayoritas.
(C003)
Pemerintah AS Tetap Menentang Upaya Palestina di PBB
Kamis, 29 November 2012 9:38 WIB