Banjarmasin, Kalimantan Selatan (ANTARA Kalbar) - Ikan haruan alias ikan gabus mengandung albumen cukup tinggi yang berfungsi membentuk jaringan sel baru dalam tubuh dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit hati sehingga menjadi solusi murah mengobati berbagai penyakit, di antaranya bekas operasi serta lever.
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Kalimantan Selatan, dr Abimanyu, di Banjarmasin, Jumat, mengatakan, dari berbagai penelitian yang dilakukan, ikan gabus mampu menambah kadar albumen seseorang.
Menurut dia, pasien berkadar albumen rendah, bagi yang mampu biasanya akan diberikan infus untuk menaikkan kadar albumennya, dengan biaya cukup mahal, yaitu diatas Rp1 juta.
Karena ikan haruan, mengandung albumen cukup tinggi, kini rumah sakit pemerintah tersebut telah mengolah dengan mengekstrat ikan jenis predator itu menjadi kapsul.
"Dengan menelan kapsul tersebut, diharapkan pasien akan bisa menambah kadar albumen dengan harga yang lebih terjangkau," katanya.
Pasien dengan kadar albumen rendah, biasanya adalah pasien dengan gangguan penyakit hati seperti lever dan lainnya, selain itu, dengan memakan ikan haruan bagi pesien yang baru operasi juga akan lebih cepat menyembuhkan lukanya.
Sebagaimana diketahui, warga Kalimantan Selatan selalu identik dengan makanan ikan haruan, sebagai lauk untuk berbagai menu masakan khas Banjar yaitu, ketupat kandangan, nasi kuning, lontong maupun untuk digoreng dan dibakar.
Ikan haruan dengan berbagai menu masakan, selalu disajikan hampir di setiap rumah makan yang menyajikan masakan khas Banjar, karena rasanya yang lezat sehingga warga Banjar hampir tiada hari tanpa ikan haruan. (*)