Tangerang (Antara Kalbar) - Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan, mencatat hingga saat ini telah terjadi 169 kasus suspect Virus Mers CoV.
Sekretaris Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kemenkes, Muhammad Subhan, di Tangerang, Rabu mengatakan dari 169 kasus suspect Virus Mers, 161 kasus dinyatakan negatif.
"Dari 169 kasus suspect virus Mers CoV, sebanyak 161 kasus dinyatakan negatif dan delapan lagi masih dalam pemeriksaan," kata Subhan usai simulasi kewaspadaan virus Mers CoV di Bandara Soekarno - Hatta.
Untuk delapan orang yang sedang menunggu hasil pemeriksaan, tersebar di berbagai daerah. Kementrian Kesehatan, masih memperhatikan sampel dan dampak yang ditimbulkan dalam kurun waktu 14 hari kedepan.
Bahkan, satu korban suspect yang meninggal pun, dikatakan negatif. Karena, warga yang kontak langsung denganya, tidak alami tanda - tanda tertularnya virus Mers.
Namun demikian, secara keseluruhan, belum ada satu kasus pun di Indonesia yang dinyatakan positif. "Indonesia masih bebas dari virus Mers dan belum ada satu kasus yang positif," tegasnya.
Subhan mengatakan, Kementrian Kesehatan akan melakukan update perkembangan mengenai penyebaran virus Mers setiap dua hari sekali pada pukul 07.00 WIB dan 16.00 WIB.
Meskipun saat ini WHO masih terus mengembangkan dan mencari obatnya, kewaspadaan tetap terus dilakukan di setiap bandara.
"Melalui simulasi dan kesiagaan petugas medis di setiap bandara, kita tetap waspada walaupun belum ada yang positif dan berharap tidak ada," ujarnya.
161 Suspect Virus Mers Negatif
Rabu, 18 Juni 2014 14:32 WIB