Pontianak (Antara Kalbar) - Polisi menembak Rs (30) yang menyerang dengan
pisau ketika hendak ditangkap atas dugaan mencuri solar nelayan di
Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Rs bersembunyi di kapal motor nelayan yang sedang sandar bongkar ikan.
Ketika digeledah dan akan ditnangkap, ia menyerang polisi dengan pisau,
kata Kapolsek Sungai Kakap AKP Prayitno di Kakap, Selasa..
"Karena membahayakan keselamatan polisi, Rs dilumpuhkan. Akan tetapi
pelaku masih melarikan diri dengan melompat ke sungai dan berenang ke
arah seberang sungai. Rs terus dikejar, dan berhasil kami tangkap,"
katanya.
Polisi membawa Rs ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda
Kalbar, namun setiba di rumah sakit mengembuskan nafas terakhir, akibat
luka tembak di punggung kanan bawah, kata Kapolsek Sungai Kakap.
Rs ditembak ketika hendak ditangkap pada Senin sekitar pukul 10.00
WIB. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa solar sebanyak 350
liter, katanya.
Almarhum dalah warga Dusun Merpati, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
"Rs diduga mencuri sebanyak 350 liter solar di motor air korban,
nelayan Sungai Kakap, yang bersandar di Jalan Benteng, Desa Sungai
Kakap, Minggu (2/7) sekitar pukul 06.00 WIB," ungkapnya.
Ia diduga mencuri dengan cara memindahkan solar tersebut dengan menggunakan selang ke jeriken.
"Aksi tersangka sempat kepergok korban, namun tersangka bisa
melarikan diri dengan meninggalkan sisa solar sebanyak 35 liter.
Kejadian itu, dilaporkan korban ke Polsek Sungai Kakap," ujarnya.
Berdasarkan laporan nelayan, Rs juga sempat memeras para pemilik
motor air yang sedang melakukan bongkar ikan dengan meminta paksa ikan
yang dibongkar di bagan, ujarnya
Polisi Tembak Pencuri Solar Nelayan di Kakap
Selasa, 4 Juli 2017 11:48 WIB