Sintang (Antaranews Kalbar) - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, untuk waspada dan mencegah kasus DBD yang semakin meningkat dan menelan korban jiwa.
"Sudah ada korban meninggal dalam kasus DBD, itu tidak bisa dianggap remeh, masyarakat harus terapkan pola hidup sehat," kata Jarot di Sintang, Rabu.
Terkait kasus DBD tersebut, Jarot mengatakan sudah memerintahkan seluruh Puskesmas agar cepat dan tanggap terhadap penyebaran kasus DBD hingga ke desa - desa.
Bahkan kata Jarot, fasilitas kesehatan sudah siap dalam hal obat-obatan dan tenaga medis. RSUD pun sudah siap dalam penanganan kasus DBD.
"Seluruh Puskesmas harus siaga untuk mencegah penyebaran DBD dan lakukan fogging dan bagikan abate," tegas Jarot.
Dirinya juga meminta Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Sintang melalui Puskesmas harus terus memaksimalkan peran petugas kesehatan.
"Masyarakat juga harus menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan masing -masing, jadi semua harus berperan serta," turur Jarot.
Hal senada juga dikatakan Anggota DPRD Sintang, Anton yang mengajak masyarakat untuk mewaspadai penyebaran kasus DBD.
Ia meminta, Pemkab Sintang melakukan langkah efektif agar DBD tidak menyebar luas dan menelan korban jiwa lagi.
"Dinkes harus turun sosialisasi ke masyarakat?tentang ciri-ciri penyakit DBD, sehingga masyarakat sadar dan cepat membawa berobat jika ada keluarganya terkena DBD," kata Anton.
Tidak hanya itu, Anton juga mengingatkan jangan sampai terlambat dalam memberikan pertolongan pada penderita DBD.
(T.KR-TFT/N005)