Gedung Yun Tsui bersandar ke satu sisi setelah gempa bumi semalam di Hualien, Taiwan. (Foto Istimewa/Paul Yang / AFP / Getty Images)
"Ini gempa bumi terburuk dalam sejarah Hualien, atau sedikitnya dalam 40 tahun terakhir semasa hidup saya," kata sukarelawan Yang Hsi Hua. "Kami tak pernah mengalami hal ini. Kami tak pernah punya gedung roboh jadi orang-orang sungguh takut, kami berlarian ke ruang-ruang terbuka kosong untuk menghindarinya."
Gempa susulan berkekuatan 5,0 bisa terjadi di pulau itu dalam dua pekan mendatang, kata pemerintah. Gempa-gempa susulan dengan kekuatan kecil membuat takut warga.
Warga masyarakat menunggu dan melihat dengan penuh perhatian sementara para pekerja darurat yang berseragam oranye-merah dan mengenakan hem mencari warga yang terperangkap di beberapa blok apartemen.
Hualien berpenduduk sekitar 100.000 orang dengan sekitar 40.000 rumah tanpa pasokan air dan sekitar 1.900 tanpa aliran listrik. Pasokan air kembali mengalir ke hampir 5.000 rumah pada siang sedangkan aliran listrik pulih untuk sekitar 1.700 kepala keluarga.
Para pekerja darurat mengelilingi sebuah gedung berlantai 12 dan rusak parah. Gedung tersebut menjadi pusat usaha penyelamatan.
Para penyelamat sibuk melakukan tugasnya sementara warga memperhatikan dari jalan-jalan yang telah diberi garis pembatas. Yang lainnya berbicara tentang kepanikan yang dialami ketika gempa bumi terjadi."Ini gempa bumi terburuk dalam sejarah Hualien, atau sedikitnya dalam 40 tahun terakhir semasa hidup saya," kata sukarelawan Yang Hsi Hua.
"Kami tak pernah mengalami hal ini. Kami tak pernah punya gedung roboh jadi orang-orang sungguh takut, kami berlarian ke ruang-ruang terbuka kosong untuk menghindarinya." Gempa susulan berkekuatan 5,0 bisa terjadi di pulau itu dalam dua pekan mendatang, kata pemerintah. Gempa-gempa susulan dengan kekuatan kecil membuat takut warga.
Warga masyarakat menunggu dan melihat dengan penuh perhatian sementara para pekerja darurat yang berseragam oranye-merah dan mengenakan hem mencari warga yang terperangkap di beberapa blok apartemen.
Hualien berpenduduk sekitar 100.000 orang dengan sekitar 40.000 rumah tanpa pasokan air dan sekitar 1.900 tanpa aliran listrik. Pasokan air kembali mengalir ke hampir 5.000 rumah pada siang sedangkan aliran listrik pulih untuk sekitar 1.700 kepala keluarga.
Para pekerja darurat mengelilingi sebuah gedung berlantai 12 dan rusak parah. Gedung tersebut menjadi pusat usaha penyelamatan.
Para penyelamat sibuk melakukan tugasnya sementara warga memperhatikan dari jalan-jalan yang telah diberi garis pembatas. Yang lainnya berbicara tentang kepanikan yang dialami ketika gempa bumi terjadi.