Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat, Citra Duani mewakili Desa Sutera, Kecamatan Sukadana menerima penghargaan dari Kementerian Desa RI sebagai desa terbaik kategori indeks desa membangun (IDM).
"Saya sangat berbangga hati ada desa di KKU dapat berprestasi mengalahkan desa-desa lain yang ada di Kalimantan Barat kategori IDM. Semoga prestasi ini tetap terjaga dan menjadi motivasi bagi desa - desa yang lainnya," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Citra menambahkan bahwa penghargaan kategori IDM menandakan Pemerintahan Desa Sutera telah membangun daerahnya ke arah yang benar baik itu ekonomi, sosial maupun lingkungan.
"Desa Sutera telah membangun kota dengan arah yang benar baik itu akses dan fasilitas pusat kesehatan dan pendidikan, pemukiman maupun penyediaan air bersih bagi masyarakat. Desa Sutera sebagai pusat pemerintahan KKU, pariwisata dan perekonomian. Desa Sutra layak lah menjadi desa mandiri," papar dia.
Acara Simposium Desa Menjemput Asa dan Deklarasi oleh Kemendes yang mengundang Kepala Daerah dan Kepala Desa se-Indonesia dirangkai dengan kegiatan konverensi literasi desa, program desa bebas narkoba, program radio swara desa dan peluncuran majalah Wanua.
Kepala Desa Sutera Ripa`i usai menerima penghargaan mengatakan prestasi yang diperoleh saat ini merupakan barometer keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah KKU dalam membina desa - desa yang ada di negeri bertuah tersebut.
Menurutnya, tanpa adanya perhatian dari pemerintah pusat dan daerah sulit rasanya desa melakukan peningkatan pembangunan dan peningkatan pelayanan dasar masyarakat di desa.
"Kita yang paling dekat dengan masyarakat, kita jugalah yang paling tau dan paling harus cepat menanggapi keluhan masyarakat. Tanpa lahirnya UU desa tahun 2014 sulit rasanya kita menanggapi suara - suara rakyat kita karena tidak ada kekuatan yang memadai untuk mewujudkannya," kata dia.
Menurutnya, hal yang wajar Desa Sutera mendapatkan penghargaan melalui perubahan status dari desa maju menjadi desa mandiri. Desa yang terletak di pusat ibukota kabupaten tersebut sudah jauh lebih baik dari segala aspek seperti infrastruktur pelayanan kesehatan dasar masyarakat yang sudah memiliki Posyandu dan Poskesdes. Sedangkan tenaga kesehatan mulai dari dokter perawat dan bidan tersedia di Desa Sutera.
"Jarak ke Puskemas dan rumah sakit dapat dijangkau hitungan menit, di desa kita juga Alhamdulillah, belum pernah saya mendengar kasus gizi buruk. Tingkat kemiskinan, masyarakat yang mendapatkan beras subsidi dari pemerintah dari 100 orang lebih sekarang hanya tinggal 50 orang lebih saja," jelasnya.
Begitupun dari aspek pendidikan, Des Sutera memiliki semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/MA sederajat. Jarak tempuh menuju ke sekolahan yang sangat dekat.
"Kebutuhan dasar seperti listrik semua masyarakat desa kami dapat merasakannya. Air ledeng juga sebagian besar sudah mengalir di rumah - rumah warga,"jelasnya.
Masyarakat Desa Sutera saat ini lanjutnya, sudah bisa menikmati layanan komunikasi, data dan hiburan seperti?telepon rumah,?internet?(internet on fiber?atau high speed internet) dan layanan?televisi interaktif?dengan teknologi IPTV (UseeTV).
"Kita di sini pusat pemerintahan dan pusat pariwisata KKU. Jadi sangat strategis untuk mengembangkan pendapatan masyarakat. Terutama pengembangan BUMDes yang saat ini sudah terbentuk kepengurusannya," jelasnya.