• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalbar
Senin, 1 Maret 2021
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Kilas NusAntara Malam

      Kilas NusAntara Malam

      Senin, 1 Maret 2021 20:00

      PLN Jatim permudah pelanggan peroleh stimulus listrik melalui aplikasi

      PLN Jatim permudah pelanggan peroleh stimulus listrik melalui aplikasi

      Senin, 1 Maret 2021 19:59

      Pemkot segera luncurkan Makassar Recovery COVID-19

      Pemkot segera luncurkan Makassar Recovery COVID-19

      Senin, 1 Maret 2021 19:53

      Timbulkan mudharat, Ketum PBNU tolak Perpres investasi minuman keras

      Timbulkan mudharat, Ketum PBNU tolak Perpres investasi minuman keras

      Senin, 1 Maret 2021 19:50

      Pelepasliaran kucing hutan

      Pelepasliaran kucing hutan

      Senin, 1 Maret 2021 19:50

  • Kalbar
    • Umum
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Landak
    • Kab Kayong Utara
    • Kabupaten Melawi
    • Kabupaten Sintang
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Info Pajak
    • Kota Singkawang
    • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
    • Ekonomi
        • Umum
        • Warta BI Kalbar
        Nilai tukar petani Kalbar Februari tertinggi di Pulau Kalimantan 117,31 poin

        Nilai tukar petani Kalbar Februari tertinggi di Pulau Kalimantan 117,31 poin

        Senin, 1 Maret 2021 18:14

        Berikut daftar mobil baru yang mendapat insentif PPnBM

        Berikut daftar mobil baru yang mendapat insentif PPnBM

        Senin, 1 Maret 2021 13:04

        Terus naik, harga karet di Kalbar tembus Rp22.000 per kilogram

        Terus naik, harga karet di Kalbar tembus Rp22.000 per kilogram

        Senin, 1 Maret 2021 11:32

        Berikut harga terbaru lada di Kalbar

        Berikut harga terbaru lada di Kalbar

        Minggu, 28 Februari 2021 20:10

        BI longgarkan DP kendaraan baru dan KPR

        BI longgarkan DP kendaraan baru dan KPR

        Kamis, 18 Februari 2021 16:09

        Utang luar negeri Indonesia capai 417,5 miliar dolar AS

        Utang luar negeri Indonesia capai 417,5 miliar dolar AS

        Senin, 15 Februari 2021 12:27

        Demplot bawang merah di Bengkayang hasilkan 21 ton per hektare

        Demplot bawang merah di Bengkayang hasilkan 21 ton per hektare

        Sabtu, 9 Januari 2021 20:02

        KPw BI Kalbar Berbagi Kasih Natal 2020

        KPw BI Kalbar Berbagi Kasih Natal 2020

        Senin, 21 Desember 2020 22:07

    • Sospolhukam
      • Kolaborasi AJI Indonesia bantu jurnalis terpapar COVID-19

        Kolaborasi AJI Indonesia bantu jurnalis terpapar COVID-19

        Senin, 1 Maret 2021 16:34

        DPD RI harapkan Kapuas Raya segera terwujud

        DPD RI harapkan Kapuas Raya segera terwujud

        Senin, 1 Maret 2021 16:11

        PKS tegaskan sikap jadi oposisi

        PKS tegaskan sikap jadi oposisi

        Senin, 1 Maret 2021 14:32

        Pemerintah buka lowongan satu juta guru tahun ini

        Pemerintah buka lowongan satu juta guru tahun ini

        Senin, 1 Maret 2021 14:30

        Polisi amankan tiga orang dan lima pucuk senjata api rakitan di Merauke

        Polisi amankan tiga orang dan lima pucuk senjata api rakitan di Merauke

        Senin, 1 Maret 2021 11:21

    • Travel & Budaya
      • Perdana Menteri India terima suntikan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri

        Perdana Menteri India terima suntikan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri

        Senin, 1 Maret 2021 12:17

        Vaksin adenovirus bisa lindungi tubuh dari COVID-19 selama dua tahun

        Vaksin adenovirus bisa lindungi tubuh dari COVID-19 selama dua tahun

        Senin, 1 Maret 2021 11:12

        Tim SAR gabungan evakuasi pendaki yang terjatuh di Marapi

        Tim SAR gabungan evakuasi pendaki yang terjatuh di Marapi

        Senin, 1 Maret 2021 10:32

        Longsor merobohkan delapan rumah di Gubungpati

        Longsor merobohkan delapan rumah di Gubungpati

        Senin, 1 Maret 2021 10:23

        Mahasiswa Fisipol Untan jadi Duta Japan Corner

        Mahasiswa Fisipol Untan jadi Duta Japan Corner's Musume

        Senin, 1 Maret 2021 10:00

    • Pro-Bisnis
      • Telkom gerak cepat tangani kabel optik yang putus terkena excavator

        Telkom gerak cepat tangani kabel optik yang putus terkena excavator

        Senin, 1 Maret 2021 19:30

        Mulai hari ini Pertamina jual BBM lebih murah di Sulut

        Mulai hari ini Pertamina jual BBM lebih murah di Sulut

        Senin, 1 Maret 2021 10:27

        PLN perbanyak SPKLU untuk penggunaan kendaraan listrik

        PLN perbanyak SPKLU untuk penggunaan kendaraan listrik

        Senin, 1 Maret 2021 9:52

        Penjualan mobil bekas akan terdampak relaksasi PPnBM

        Penjualan mobil bekas akan terdampak relaksasi PPnBM

        Minggu, 28 Februari 2021 20:43

        All New Honda PCX160 resmi diluncurkan di Kalbar

        All New Honda PCX160 resmi diluncurkan di Kalbar

        Minggu, 28 Februari 2021 16:46

    • Olahraga
      • Juventus gagal bawa tiga poin dari kandang Verona

        Juventus gagal bawa tiga poin dari kandang Verona

        Minggu, 28 Februari 2021 5:35

        Arsenal lewati Benfica ke 16 besar Liga Europa

        Arsenal lewati Benfica ke 16 besar Liga Europa

        Jumat, 26 Februari 2021 5:34

        Penggunaan GeNose di Piala Menpora, IDI tolak komentar sebelum ada bukti ilmiah

        Penggunaan GeNose di Piala Menpora, IDI tolak komentar sebelum ada bukti ilmiah

        Kamis, 25 Februari 2021 21:47

        Manchester City menang atas Gladbach

        Manchester City menang atas Gladbach

        Kamis, 25 Februari 2021 5:27

        Dua gol Messi bawa Barca ke posisi ketiga

        Dua gol Messi bawa Barca ke posisi ketiga

        Kamis, 25 Februari 2021 4:13

    • Foto
      • Kegiatan belajar tatap muka kembali digelar

        Kegiatan belajar tatap muka kembali digelar

        Senin, 22 Februari 2021 14:03

        Truk terbalik menutup badan jalan

        Truk terbalik menutup badan jalan

        Senin, 22 Februari 2021 12:49

        Membawa jenazah melewati banjir

        Membawa jenazah melewati banjir

        Senin, 22 Februari 2021 11:47

        Jalan nasional rusak parah

        Jalan nasional rusak parah

        Minggu, 21 Februari 2021 6:49

        Menyeberangi sungai menggunakan rakit bambu

        Menyeberangi sungai menggunakan rakit bambu

        Jumat, 19 Februari 2021 11:18

    • Video
      • PLN perbanyak SPKLU untuk penggunaan kendaraan listrik

        PLN perbanyak SPKLU untuk penggunaan kendaraan listrik

        Senin, 1 Maret 2021 9:52

        Dikepung 741 titik api, 6 kabupaten/kota di Kalbar Siaga Karhutla

        Dikepung 741 titik api, 6 kabupaten/kota di Kalbar Siaga Karhutla

        Sabtu, 27 Februari 2021 20:19

        BNNP Kalbar ungkap pengedar narkoba jaringan lapas

        BNNP Kalbar ungkap pengedar narkoba jaringan lapas

        Kamis, 25 Februari 2021 17:20

        Gelar pasukan operasi gaktib dan yustisi POM TNI 2021

        Gelar pasukan operasi gaktib dan yustisi POM TNI 2021

        Kamis, 25 Februari 2021 15:24

        8.780 Dosis vaksin sasar lansia dan pelayan publik Kalbar

        8.780 Dosis vaksin sasar lansia dan pelayan publik Kalbar

        Rabu, 24 Februari 2021 19:00

    Adakah kaitan letusan gunung api dengan pemanasan global?

    Kamis, 21 Januari 2021 15:50 WIB

    Adakah kaitan letusan gunung api dengan pemanasan global?

    Ilustrasi. Gunung Merapi terlihat dari kawasan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

    Bandung (ANTARA) - Volkanolog Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Eng Mirzam Abdurrachman, ST MT menjelaskan kaitan antara letusan gunung api dengan pemanasan global atau global warming.

    "Letusan gunung api dapat menyebabkan terjadi pemanasan global (global warming). Hal ini disebabkan karena pada saat gunung api meletus, tidak hanya abu vulkanik yang dikeluarkan, tetapi juga kadang-kadang mengeluarkan gas," kata Mirza Abdurrachman dalam siaran pers Humas ITB, Kamis.

    Mirza menuturkan ada dua yang tipe gas yang secara signifikan dikeluarkan gunung api, yaitu gas CO2 dan SO2.

    "Ketika CO2 keluar maka terjadi efek rumah kaca. Panas yang masuk ke Bumi tertahan tidak bisa keluar lagi sehingga terjadi global warming. Tetapi kalau SO2 yang keluar itu sebaliknya, gas ini seperti payung jadi panas dari matahari tidak bisa masuk maka letusan Tambora letusan Toba dan beberapa gunung api besar yang mengeluarkan SO2, menurunkan temperatur Bumi sampai beberapa tahun kemudian," ujarnya.

    Lantas bagaimana dengan gunung api di Indonesia? Menurut Dr Mirzam, karena Indonesia berada di negara tropis, pengaruh faktor pemanasan global sangat kecil sekali karena Indonesia tidak punya gunung api yang tertutup es.

    Akan tetapi, letusan gunung api di Indonesia bisa mempengaruhi pemanasan global ketika gunung-gunung api itu meletus bersamaan dan mengeluarkan gas CO2 secara signifikan.

    Di awal tahun 2021 ini, sejumlah gunung api yang ada di Indonesia mengalami kenaikan aktivitas vulkanik, misalnya Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Sinabung, dan lain-lain.
     
    Lantas mengapa gunung api tersebut bisa aktif dan meletus, dan apakah ada pengaruh terhadap pemanasan global? Menurut Dr Mirzam terdapat tiga faktor utama mengapa gunung api bisa meletus, yaitu pertama karena kondisi di bawah dapur magma, kedua kondisi di dalam dapur magma, dan ketiga kondisi di atas dapur magma atau permukaan gunung.

    “Jadi pada prinsipnya gunung api meletus itu terjadi karena ada ketidakstabilan di dalam dapur magma. Karena ketidakstabilan tersebut kemudian dikonversikan menjadi letusan,” ujarnya.

    Dr Mirzam menjelaskan faktor pertama, yaitu kondisi di bawah dapur magma. Hal ini berkaitan dengan adanya pasokan (supply) magma baru. Proses tersebut berkaitan dengan proses geologi di mana adanya subduksi, palung, adanya pemekaran lantai samudra, dan terdapat titik panas.

    Selama proses tektonik tersebut bekerja maka proses pembentukan pasokan magma baru akan terjadi.

    “Akibatnya ketika magma baru itu terbentuk dia bergabung dengan magma yang sudah ada di dalam dapur magma. Nah ketika terjadi kelebihan volume maka kelebihannya itu harus dikeluarkan sehingga terjadilah erupsi,” ungkapnya.

    Ia menegaskan, bahwa erupsi yang disebabkan oleh faktor pertama sifatnya siklus, yang bisa dipelajari, ada rentang waktunya, dan volumenya relatif sama.

    Selanjutnya, untuk proses yang kedua adalah yang terjadi di dalam dapur magma. Menurut Dr. Mirzam, hal ini berkaitan dengan jumlah magma yang terdapat di dalamnya dan di dalam ruang itu, magma mengkristal karena suhu menurun.

    Magma yang sudah terkristalisasi lebih berat daripada batuan panas semi-cair sehingga akan tenggelam ke dasar ruang magma.

    Ini mendorong sisa magma ke atas, menambah tekanan pada penutup ruang itu. Sebuah letusan terjadi saat tutupnya tidak lagi mampu menahan tekanan. Hal ini juga terjadi dalam sebuah siklus sehingga dapat diprediksi.

    “Yang berat tenggelam dan yang ringan ke atas maka akan terjadi erupsi karena ada tekanan gas ke atas. Faktor yang kedua ini juga sifatnya masih siklus, bisa diprediksi. Tetapi ada proses yang di dalam dapur magma ini yang sifatnya tidak siklus, tiba-tiba keluar dari polanya," katanya.

    "Nah ini biasanya terjadi ketika dapur magmanya ambruk. Sehingga diibaratkan seperti ember yang sudah penuh kemudian dimasukkan batu ke dalamnya maka airnya pun akan keluar dan ini sulit diprediksi,” lanjutnya.

    Faktor yang terakhir adalah kondisi di atas permukaan gunung. Salah satunya adalah perubahan pasang-surut ketika gerhana bulan dan gerhana matahari terjadi.

    Untuk kasus ini, gunung-gunung api yang berada di tengah laut ini relatif lebih sensitif karena permukaan air yang naik akan menambah tekanan terhadap gunung api yang berada di tengah laut sehingga apabila gunung apinya berada pada titik kritis maka dia akan cenderung “batuk-batuk”. Misalnya Krakatau, Gamalama, Banda Api, dan lain-lain.

    Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi meletusnya gunung api adalah berkaitan dengan pelelehan es pada gunung-gunung api yang berada di negara empat musim atau di wilayah kutub.

    Dr Mirzam mencontohkan Gunung Eyjafjallajökull yang ada di Islandia. Pada 2010 lapisan es yang terdapat di gunung tersebut meleleh karena pemanasan global, dan perubahan dari musim dingin ke musim semi. Gunung Eyjafjallajökull sendiri setiap tahun esnya mencair sebanyak 11 miliar ton.

    “Karena es itu meleleh maka bisa dibayangkan gunung api yang tadinya tertutup es sebagai penahan tudungnya, esnya hilang tiba-tiba. Beban yang hilang tersebut membuat kekurangan tekanan yang dapat menyebabkan magma di dalam gunung tersebut sangat mudah naik ke atas sehingga gunung api kemudian meletus,” katanya.

     
    Pewarta : Ajat Sudrajat
    Editor : Teguh Imam Wibowo
    COPYRIGHT © ANTARA
    Cetak

    Berita Terkait

    Gunung Api IIi Lewotolok kembali erupsi

    Gunung Api IIi Lewotolok kembali erupsi

    Selasa, 1 Desember 2020 0:42

    Aktivitas vulkanik Gunung Taal lumpuhkan Manila

    Aktivitas vulkanik Gunung Taal lumpuhkan Manila

    Senin, 13 Januari 2020 17:45

    Gunung Anak Krakatau kembali erupsi

    Gunung Anak Krakatau kembali erupsi

    Selasa, 31 Desember 2019 10:17

    Pemadaman Api di Gunung Merbabu

    Pemadaman Api di Gunung Merbabu

    Sabtu, 10 Oktober 2015 22:44

    Lava Gunung Api Karangetang

    Lava Gunung Api Karangetang

    Senin, 11 Mei 2015 12:08

    Gunung Slamet Keluarkan Pijar Ketinggian 200-300 meter

    Gunung Slamet Keluarkan Pijar Ketinggian 200-300 meter

    Senin, 11 Agustus 2014 14:57

    Presiden Naik Kereta Api Tinjau Korban Letusan Gunung Kelud

    Presiden Naik Kereta Api Tinjau Korban Letusan Gunung Kelud

    Minggu, 16 Februari 2014 10:47

    Menko Kesra: 19 Gunung Api Berstatus Waspada

    Menko Kesra: 19 Gunung Api Berstatus Waspada

    Senin, 3 Februari 2014 12:52

    Gunung Api Karangetang

    Gunung Api Karangetang

    Jumat, 5 April 2013 12:52

    Bupati Jarot ingatkan pemanasan global

    Bupati Jarot ingatkan pemanasan global

    Senin, 23 April 2018 19:40

    Pemanasan global picu salju longsor

    Pemanasan global picu salju longsor

    Minggu, 18 Maret 2018 14:53

    Sekda : Pembakaran Lahan Gambut Berisiko Pemanasan Global

    Sekda : Pembakaran Lahan Gambut Berisiko Pemanasan Global

    Selasa, 14 Juli 2015 0:14

    Terpopuler

    Pemerintah siap bangun 130 menara telekomunikasi di Kapuas Hulu

    Pemerintah siap bangun 130 menara telekomunikasi di Kapuas Hulu

    Terdakwa Tipikor reboisasi Kapuas Hulu terancam maksimal 20 tahun penjara

    Terdakwa Tipikor reboisasi Kapuas Hulu terancam maksimal 20 tahun penjara

    Kejati Kalbar tahan enam tersangka kasus kredit di bank daerah

    Kejati Kalbar tahan enam tersangka kasus kredit di bank daerah

    Terus naik, harga karet di Kalbar tembus Rp22.000 per kilogram

    Terus naik, harga karet di Kalbar tembus Rp22.000 per kilogram

    Istri terduga teroris dipulangkan ke Sekadau

    Istri terduga teroris dipulangkan ke Sekadau

    Top News

    • Telkom gerak cepat tangani kabel optik yang putus terkena excavator

      Telkom gerak cepat tangani kabel optik yang putus terkena excavator

      Senin, 1 Maret 2021 19:30

    • Kabupaten Landak terapkan pelayanan pelayanan Adminduk terintegrasi

      Kabupaten Landak terapkan pelayanan pelayanan Adminduk terintegrasi

      Senin, 1 Maret 2021 18:17

    • Nilai tukar petani Kalbar Februari tertinggi di Pulau Kalimantan 117,31 poin

      Nilai tukar petani Kalbar Februari tertinggi di Pulau Kalimantan 117,31 poin

      Senin, 1 Maret 2021 18:14

    • Wali Kota Pontianak imbau warga kurangi aktivitas di luar rumah

      Wali Kota Pontianak imbau warga kurangi aktivitas di luar rumah

      Senin, 1 Maret 2021 18:02

    • DPRD Kapuas Hulu siap wujudkan visi misi pemimpin yang baru

      DPRD Kapuas Hulu siap wujudkan visi misi pemimpin yang baru

      Senin, 1 Maret 2021 16:56

    ANTARA News Kalimantan Barat
    Tweets by @AntaraKalbar
    Antara News kalbar
    kalbar.antaranews.com
    Copyright © 2017
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kalbar
    • Ekonomi
    • Sospolhukam
    • Travel & Budaya
    • Pro-Bisnis
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA