Menurut Manager PLN UP3 Ketapang, Sanggam Robaga Parsaoran Sinaga, bantuan diberikan dalam bentuk biaya penyambungan kwh, instalasi listrik + 2 buah lampu dengan total bantuan senilai Rp. 800 ribu hingga 1 juta rupiah per rumah.
Selain itu, PT PLN (Persero) UP3 Ketapang juga telah menyalurkan bantuan senilai Rp. 38 juta untuk pemasangan instalasi listrik kepada 10 rumah ibadah, pondok pesantren dan pasar.
"Untuk melaksanakan program tersebut, kami secara aktif terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, agar semakin banyak yang dapat berkontribusi dalam program ini. Kami berharap melalui program ini, dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk menikmati listrik dengan mudah dan tanpa biaya," ungkap Sanggam.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial untuk mendapatkan data rumah warga miskin yang belum berlistrik, untuk mempermudah saat mengeksekusi program.
Sa'ad (49) warga Desa Sei Awan Kiri merasa terharu atas bantuan listrik gratis dari PLN. Menurutnya, dapat menikmati listrik di rumah sendiri merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.
“Bagi warga miskin seperti kami ini, rasanya mimpi kalau ingin memiliki listrik sendiri di rumah. Alhamdulillaah, PLN telah membantu saya mewujudkan mimpi tersebut. Sekarang kami dapat menikmati listrik dengan lebih leluasa,” ujar Saad terharu.
Baca juga: 40 rumah warga kurang mampu di Bengkayang nikmati listrik gratis PLN
Baca juga: PLN sambungkan listrik gratis bantu warga kurang mampu di Sambas
Baca juga: Lebih dari delapan ribu keluarga pra sejahtera nikmati listrik gratis
Baca juga: PLN bantu listrik gratis 1.200 rumah warga kurang mampu di Kalbar
Baca juga: Stimulus listrik gratis ringankan Masyarakat kurang mampu di tengah pandemi
