Menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap kehidupan warga kurang mampu, agar mereka dapat beraktivitas lebih aman dan nyaman di rumah.
"Listrik saat ini menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Melalui bantuan listrik gratis ini, kami berharap dapat membantu warga kurang mampu untuk dapat merubah kehidupannya menjadi lebih baik lagi," ungkap Ari.
Ari juga mengatakan, keberadaan listrik tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga. Banyak usaha rumahan yang dapat tumbuh dengan adanya listrik.
Sementara itu, Sitiniyah (24), warga Dusun Sentibak Kabupaten Bengkayang, mengaku sebelumnya masih menyambung listrik dari tetangga karena tidak ada biaya untuk penyambungan listrik sendiri di rumahnya. Pekerjaan suami sebagai buruh bangunan hanya cukup membiayai kebutuhan harian, apalagi di masa sulit pandemi sekarang ini.
"Memiliki listrik di rumah sendiri bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Dengan penghasilan suami yang tidak menentu, rasanya tidak mungkin dapat menikmati listrik di rumah. Bantuan sambungan listrik gratis dari PLN ini sangat membantu meringankan beban hidup kami," ungkap Sitiniyah terharu.
Hal serupa juga dirasakan Veronica (40), wanita paruh baya yang tinggal bersama suami yang bekerja sebagai buruh bangunan dengan 4 orang anak ini mengatakan bahwa untuk penerangan di rumah saat malam hari, ia menggunakan lampu minyak. Veronica merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan sambungan listrik gratis dari PLN.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada PLN. Dengan adanya listrik, aktivitas di rumah jadi semakin mudah. Bisa pakai lampu listrik, memasak nasi juga bisa pakai penanak nasi listrik. Sudah tidak khawatir lagi sewaktu-waktu lampu minyak terjatuh terkena angin dan bisa membakar rumah," kata Veronica sumringah.
