Pontianak (ANTARA) -
Setelah memberikan bantuan di Kabupaten Sekadau, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalbar kembali menyerahkan paket sembako untuk korban banjir di Kabupaten Sintang dan Melawi.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Pelaksana Harian Sekretariat GAPKI Cabang Kalbar, Juwita bersama pengurus GAPKI Korwil Sintang - Melawi, di Sintang penyaluran bantuan melalui Dinas Sosial Kabupaten Sintang, sedangkan Kabupaten Melawi melalui Kadisbun Kabupaten Melawi, Selasa.
Bantuan diterima secara simbolis oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus Jukardi dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yasser Arafat.
Pelaksana Harian Sekretariat GAPKI Cabang Kalbar, Juwita mengatakan, total sembako yang disiapkan GAPKI Cabang Kalbar untuk korban banjir Sintang kali ini sebanyak 2.000 paket dan 5 ton beras. 500 paket sudah didistribusikan sebelumnya oleh GAPKI Korwil Sintang, dan 1.500 paket diserahkan ke Pemkab Sintang melalui Dinsos pada hari ini, dan untuk Kabupaten Melawi 1000 paket sembako dan 5 ton beras.
Juwita menambahkan, bantuan sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian GAPKI Cabang Kalbar atas musibah banjir yang melanda beberapa daerah.
“Sebelumnya kita menyerahkan bantuan banjir ke Sekadau, hari ini di Sintang dan Melawi. Selanjutnya ke kabupaten Kapuas Hulu,” katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yasser Arafat mengatakan, atas nama pemerintah dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan terhadap GAPKI Kalbar yang peduli dengan musibah banjir di Kabupaten Sintang.
“Hari ini, sebetulnya kita menerima bantuan yang kedua dari GAPKI Cabang Kalbar. Sebelumnya, kita menerima bantuan 500 dus mie instan yang dibawa saat kunjungan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Bantuan itu sudah didustribusikan semua,” ungkapnya.
Kemudian, kata Yasser, pada hari ini Pemkab Sintang menerima kembali bantuan dari GAPKI Cabang Kalbar sebanyak 2000 paket sembako dan 10 ton beras untuk masyarakat.
“Sesegera mungkin bantuan ini akan distribusikan pada seluruh masyarakat yang membutuhkan. Nanti kami akan koordinasi lebih lanjut untuk pendistribusi bantuan 2000 paket dan 10 ton beras ini, akan kita bagikan ke daerah terdampak banjir paling parah,” tegasnya.