Ketapang (ANTARA) - Laporan pertanggungjawaban Pengurus Koperasi Sepekat Sejahtera Lestari (SSL) Dusun Kebanteng Tengah Desa Danau Buntar Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilaksanakan pada Mei 2022 lalu masih menyisakan masalah.
Lantaran laporan pertanggungjawaban pengurus yang disampaikan oleh Ketua Umum Koperasi SSL, Gedion ditolak anggota koperasi yang berjumlah 300 orang lebih. "Alasan penolakan laporan RAT, adanya temuan pengurangan hasil gajih petani pada rekap yang dibuat pengurus," ungkap satu di antara anggota Koperasi SSL, Aing di Ketapang, Kamis.
Baca juga: Koperasi di Kayong Utara yang tercatat banyak yang tidak aktif
Menurut Aing, temuan itu dinilai merugikan petani sehingga petani menolak laporan tersebut. Petani pun meminta dihitung kembali bersama-sama rekap gajih yang selama satu tahun lebih dibuat pengurus.
"Ternyata terdapat pengurangan yang dilakukan pengurus. Sebab itu dibentuk Tim Investigasi yang terdiri dari Ketua BP (Badan Pengawas) beserta anggota, Kepala Desa Asam Besar dan tiga orang dari petani," tutur Aing.
"Tujuannya untuk memastikan berapa banyak kerugian petani dari tindakan pengurus yang saat ini menjabat. Petani meminta setelah selasai perhitungan oleh tim Investigasi agar masalah ini diputuskan dalam rapat luar biasa," lanjutnya.
Aing menambahkan, menindaklanjuti persoalan tersebut Pengurus Koperasi SSL kembali mengundang Team Verifikasi, Pembina dan BP Koperasi. "Rspat nanti untuk membahas hasil verifikasi laporan RAT TB 2021 yang dianggap tidak sah oleh Petani anggota Koperasi SSL," tutup Aing.
Baca juga: CU Sari Intugin dorong ekonomi pedesaan di Sambas
Saat dikonfirmasi Ketua Umum Koperasi SSL, Gedion mengatakan peraoalan tersebut tidak ada masalah. "Tidak ada masalah dan dipermasalahkan," Ujar Gedion melalui pesan WhatsApp.
"Cukup kita intenal Pengurus Koperasi dan Team Verifikasi yg (yang) dibina Pak.Kades (Kepala Desa) langsung. Dalam hal ini tidak ada sampai ke Wartawan sampai ke Media,cuma An.Aing ini salah kaprah. Tks," tutup Gedion.
Baca juga: Koperasi Jasa Mekar Karya Bersama PLN Kalbar optimis kembangkan usaha
Laporan pertanggungjawaban pengurus Koperasi SSL menyisakan masalah
Kamis, 16 Juni 2022 18:00 WIB