Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalbar Sutarmidji mengapresiasi atas capaian prestasi yang diperoleh oleh siswa-siswi Insan Cendekia Sambas yang mampu meraih di tingkat provinsi dan bahkan sudah mampu bersaing di tingkat nasional.
"Saya senang karena semua prestasi, teknologi informasi atau IT di sini sudah bagus. Pada era digitalisasi ini, kemampuan tergantung pada penguasaan IT, tapi jangan lengah kita harus terus mengembangkannya. Ingat, kita jangan hanya jadi pengguna, tapi pelopor inovasi teknologi," ujarnya di Sambas, Selasa.
Ia juga menambahkan, bahwasanya saat ini Pemprov Kalbar berusaha mengikuti perkembangan zaman dengan mengimplementasikan teknologi informasi di semua lini pemerintahan.
"Saya pertama kali membangun DAR, banyak yang protes, tapi sekarang besar manfaatnya. Misal untuk memantau perkembangan di setiap simpang di Kota Pontianak, perlu edukasi dan lain sebagainya, sampai aktivitas perbatasan sekalipun saya bisa pantau," katanya.
Ia menjelaskan, pelayanan dan perizinan di Pemprov semua sudah dirahkan berbasis IT, sehingga pelayanan perizinan sudah diakui KPK dengan penilaian MCP (Monitoring Centre for Prevention) nya memperoleh nilai 100.
"Sudah tidak ada ruang untuk bermain-main dan penyimpangan. Semua sudah terpantau", jelas mantan Walikota Pontianak dua periode ini.
Ia juga menghimbau agar manajemen sekolah lebih proaktif dan kreatif dalam mengembang sistem belajar mengajar. Hal ini agar siswa peduli serta turut aktif dalam perkembangan peradaban zaman ke arah yang lebih baik.
"Kami mengapresiasi juara lomba robotik tingkat nasional. Buatlah sesuatu yang bisa dimanfaatkan oleh orang banyak. Misalnya sekarang isu mengenai energi terbarukan," katanya.
Kepada tenaga pengajar, Sutarmidji juga mengingatkan untuk tetap menjaga marwah dan wibawa seorang guru di hadapan muridnya. Berintegritas dan ikhlas dalam mendidik siswa.