Beijing (ANTARA) - China Railway Construction Corporation (CRRC) bersama pemerintah Provinsi Zhejiang telah memasuki tahap finalisasi kontrak kerja sama merealisasikan pembangunan terowongan kereta api cepat bawah laut, yang mereka klaim sebagai yang terpanjang di dunia.
Dalam akun resminya di WeChat, Minggu (30/10), CRRC menyatakan bahwa dengan tercapainya kesepakatan tersebut, terowongan kereta api cepat bawah laut terpanjang di dunia itu akan segera memasuki tahap konstruksi.
Panjang jalur yang menghubungkan Kota Ningbo dengan Kota Zhoushan di pesisir timur daratan Tiongkok itu mencapai 76,39 kilometer.
Pembangunan dimulai dari Stasiun Ningbo Dong, lalu ke arah timur menuju Pulau Jintang, Pulau Cezi, dan berakhir di Pulau Zhoushan.
Baca juga: Petugas gabungan bongkar 24 bangunan di kawasan Cipinang Melayu
Baca juga: Presiden Terbuka Menerima Masukan Proyek Kereta Api Cepat
Sekitar 90 persen dari jalur itu terhubung oleh 36 jembatan dan 17 terowongan.
Jalur kereta tersebut akan melintasi terowongan bawah laut sepanjang 16,18 kilometer.
CRRC akan menggunakan mesin bor terowongan besar berperisai untuk mengatasi volume air yang tinggi dan kondisi bawah laut yang rumit.
Jalur kereta cepat Ningbo-Zhoushan akan menjadi jalur transportasi lokal yang hanya membutuhkan waktu tempuh satu jam untuk mendukung Zhoushan dalam program Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan koridor ekonomi Sungai Yangtze.
Kontrak CRRC-Pemprov Zhejiang berlangsung selama 36 tahun, termasuk enam tahun tahap konstruksi dan 30 tahun operasional jalur Ningbo-Zhoushan.
Baca juga: Tiongkok kembangkan kereta cepat maglev