Banjarmasin (ANTARA) -
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan menurunkan tim khusus untuk menguji kualitas septic tank di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin.
Menurut Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Kebumian Poliban Reza Adhi Fajar di Banjarmasin, Minggu, kegiatan ini untuk menguji kualitas air Sungai Martapura dengan penerapan inovasi Septic tank Tripikon S.
Septic tank Tripikon S salah satu alternatif pengolahan air limbah domestik khusus limbah kotoran manusia yang dikembangkan Pemkot Banjarmasin melalui Puskesmas 9 November untuk rumah di pinggiran Sungai Martapura.
Kegiatan pengujian untuk pencapaian Kota Banjarmasin dengan Subarwakat dari singkatan Sungai Barasih Wan Kada Tercema tersebut dilaksanakan pengambilan sampel di wilayah Banjarmasin Timur.
"Kemarin diambil 13 sampel air di sekitar inlet-outlet septic tank yang akan diuji secara paralel pada Laboratorium SDA-LH Poliban dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Banjarmasin," tutur Reza.
Menurut dia, pengujian ini untuk mengukur kandungan minyak dan lemak, amoniak, total coliform, TSS, COD, BOD dan juga derajat
keasaman (pH) di Sungai Martapura.
"Rata-rata diambil tiga sampel di masing-masing titik acuan dengan 1 sampel pembanding di saluran yang tidak terkait secara langsung," terang Reza.
Reza yang didampingi beberapa dosen Poliban yang terlibat dalam tim khusus ini, yakni Salmani,Dessy Lestari Saptarini dan Kartini serta sejumlah mahasiswanya menyampaikan, kegiatan berlangsung lancar.
Menurut dia, pengambilan uji air sungai Martapura yang salah satu titiknya di depan Mushola Nurul Banua Anyar dihadiri lurah bersangkutan, yakni Andhika Dwitama dan juga dari pihak Puskesmas 9 November, Ahmad Inayattullah, Andi RayaSadi dan M. Haris Rivani.
Dipaparkan Reza, kegiatan ini merupakan realisasi atas kemitraan yang diinisiasi Ketua Forum Kota Sehat Banjarmasin,Fathurrahman, saat FGD Teknologi Tepat Guna (TTG) beberapa waktu lalu di Gedung Balai KotaBanjarmasin, dalam rangka mempercepat untuk pencapaian kota Banjarmasin dengan Subarwakat (Sungai Barasih Wan Kada Tercemar).