Chengdu, China (ANTARA) - Pemain ganda putra Indonesia Fajar Alfian mengatakan tidak ingin menganggap remeh tim Taiwan pada babak semifinal Piala Thomas 2024 yang digelar pada Sabtu (4/5).
Menurut Fajar, yang juga merupakan kapten tim putra Indonesia pada ajang bulu tangkis beregu dunia edisi ini, Taiwan telah menunjukkan penampilan yang sangat baik dalam partai perempat final, dimana Chou Tien Chen dan kawan-kawan menaklukkan raksasa Eropa, Denmark, 3-1.
“Chinese Taipei bermain dengan sangat luar biasa saat mereka mengalahkan Denmark. Mereka tidak bisa dianggap remeh, karena di semua partai, (kekuatan) mereka juga rata (di setiap sektor),” ujar Fajar saat ditemui di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat.
Meski demikian, Fajar menilai Indonesia juga memiliki peluang untuk melengkapi perjalanan mereka dan lolos ke babak final untuk memperebutkan kembali Piala Thomas.
“Indonesia juga mempunyai kans, peluang untuk lolos (ke babak final). Tapi, peluang dengan Chinese Taipei ini masih 50-50. Semuanya tergantung dengan kesiapan kami, dan bagaimana setiap tim bisa membuktikan diri di lapangan,” kata juara bertahan All England Open tersebut.
“Mengenai laga mendatang, kami terus menjaga kepercayaan diri dan tidak mau terlalu jumawa. Semuanya dilakukan step by step, dan nanti juga ada meeting dengan tim (untuk mempersiapkan diri),” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Fajar bersama Daniel Marthin merupakan penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan di babak perempat final Piala Thomas 2024.
Sebelumnya, Fajar/Daniel menang atas ganda putra baru Korea Selatan Ki Dong Ju/Kim Won Ho di babak perempat final melalui dua gim langsung 21-12, 21-13.
Di sisi lain, kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan diraih oleh Anthony Sinisuka Ginting yang menang atas pemain muda Jeon Ji Hyeok melalui rubber game dengan skor 14-21, 21-16, 21-16.
Kemenangan kedua dicatatkan oleh tunggal putra kedua Jonatan Christie atas Cho Geon Yeop melalui rubber game dengan skor 17-21, 21-17, 21-10.
Sedangkan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus menelan kekalahan dari Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae 15-21, 12-21.