Biak (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Supiori, Papua, menggencarkan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) untuk mencegah stunting di daerah setempat.
"Lima program Bangga Kencana yaitu pertama, memperkuat sistem informasi keluarga yang terintegrasi berupa peningkatan kualitas dan pemanfaatan data program Bangga Kencana berbasis teknologi informasi di seluruh tingkatan wilayah," ujar Kepala DP3AKB Supiori Juma'ali, di Supiori, Minggu.
Menurut dia, program kedua Bangga Kencana adalah pengembangan teknologi pintar untuk memperkuat pengelolaan program Bangga Kencana serta meningkatkan advokasi dan penggerakan program Bangga Kencana sesuai dengan karakteristik wilayah dan segmentasi sasaran.
Sedangkan program ketiga Bangga Kencana, lanjut dia, meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi yang komprehensif berbasis kewilayahan.
Program keempat Bangga Kencana adalah meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik integratif sesuai siklus hidup untuk menguatkan pembentukan karakter di keluarga.
Sementara program kelima Bangga Kencana, yakni peningkatan sinkronisasi dan pemanfaatan informasi kependudukan.
Ia berharap melalui layanan Bangga Kencana bisa membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Supiori.
Berdasarkan data kasus stunting anak di Kabupaten Supiori tercatat sebanyak 200 anak.