Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mempertanyakan keputusan wasit dan wasit berbantuan video (VAR) seusai timnya kalah 0-1 dari tuan rumah Espanyol pada laga lanjutan Liga Spanyol LaLiga, Minggu dini hari WIB.
"Keputusan yang diambil wasit dan VAR membingungkan," ujar Ancelotti, dikutip dari laman Real Madrid di Jakarta, Minggu.
Ancelotti menyebut, kebijakan wasit Muniz Ruiz yang hanya memberikan kartu kuning untuk pelanggaran Carlos Romero terhadap Kylian Mbappe pada menit ke-61.
Romero dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi ke arah betis Mbappe ketika melakukan tekel dari belakang yang membuat penyerang asal Prancis itu harus mendapatkan perawatan beberapa saat sebelum kembali melanjutkan pertandingan.
"Itu adalah pelanggaran kotor yang terlihat jelas. Risikonya cedera. Kami bersyukur tidak ada yang terjadi," tutur Ancelotti.
Yang menjadi masalah bagi Real Madrid, Carlos Romero-lah yang menjadi penentu kemenangan Espanyol lewat golnya pada menit ke-85.
Ancelotti sendiri menolak untuk memperpanjang kekecewaanya terhadap kepemimpinan wasit.
Juru taktik asal Italia itu menilai Espanyol juga bermain sangat baik terutama di area pertahanan.
"Namun, kami seharusnya bisa melakukan lebih baik. Kami memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol," tutur Ancelotti.
Kekalahan dari Espanyol membuat Real Madrid gagal menjauhkan jarak dari Atletico Madrid di klasemen sementara La Liga 2024-2025, meski mereka masih berada di puncak.
Madrid saat ini mengantongi 49 poin dari 22 pertandingan untuk berada di posisi satu, hanya berbeda satu poin dari peringkat kedua Atletico Madrid (48 poin dari 22 laga).
Barcelona menguntit dua tim asal Madrid itu dari posisi ketiga dengan 42 poin dari 21 pertandingan.
Berikutnya di La Liga, Real Madrid akan berhadapan dengan tuan rumah Leganes pada Kamis (6/2) dini hari WIB.
"Kami masih dalam persaingan (juara-red). Kami bersiap untuk laga selanjutnya (kontra Leganes-red)," kata Ancelotti.
