Pontianak (ANTARA) - Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Kalimantan Barat, Teguh Wibowo menyatakan konsep kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Nusakambangan sebagai pusat ketahanan pangan akan diadopsi dan diterapkan di seluruh Rutan dan Lapas di Kalimantan Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Teguh Wibowo, Kamis, menanggapi sikap optimistis dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, optimistis terkait dijadikannya Pulau Nusakambangan sebagai kekuatan baru dalam ketahanan pangan nasional.
Dengan luas lahan dan sumber daya manusia dari Warga Binaan, Nusakambangan dinilai bukan sekadar pulau otoritas pengasingan, tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat produksi pangan yang strategis.
"Kami telah menggandeng berbagai pihak, termasuk PT PLN dan BRI, untuk mewujudkan visi besar ini," ujar Menteri Agus Andrianto saat meninjau langsung proyek tersebut, pada Kamis.
Saat ini, sekitar 115 hektare lahan Nusakambangan tengah dioptimalkan untuk pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Sektor pertanian dan perkebunan ditargetkan menjadi lumbung padi dan jagung dengan lahan seluas 72 hektare.
Di sisi lain, 32 hektare lahan di tepi pantai belakang Lapas Pasir Putih akan dikembangkan sebagai tambak udang, termasuk budidaya udang vaname dan berbagai jenis ikan, sementara itu, peternakan ditargetkan menghasilkan ribuan ayam petelur, kambing, dan ratusan ekor sapi.
"Kami ingin mewujudkan konsep sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Di satu sisi, kami membina Warga Binaan dengan pelatihan dan pemberdayaan. Di sisi lain, kami turut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional sebagaimana ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto," kata Agus menegaskan.
Tak hanya fokus pada produksi pangan, proyek ini juga mencakup pembangunan pabrik pupuk serta Balai Latihan Kerja (BLK) bagi Warga Binaan. Untuk mendukung hal tersebut, PLN dan BRI ikut serta dalam pengembangan infrastruktur.
Baca juga: Kalbar terima napi teroris pembebasan bersyarat
Baca juga: Menteri Imipas sebut WNA asal China selipkan uang di paspor sudah diamankan
Baca juga: Penyediaan makanan harus berkualitas bagi warga binaan