Singkawang (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, memberikan edukasi digital kepada pelajar dalam menangkal hoaks dan konten negatif di media sosial.
"Ini adalah upaya menciptakan ruang digital aman dan sehat bagi generasi muda, khususnya generasi muda/pelajar di Singkawang," ujar Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Singkawang, Arfianshah di Singkawang dalam memberikan edukasi literasi digital kepada pelajar Singkawang, Rabu.
Dia menyebutkan, pentingnya bersikap cerdas dan kritis dalam menggunakan media sosial. Ia juga mengingatkan para siswa agar mampu memilah informasi yang beredar di dunia maya dan menghindari penyebaran konten negatif.
“Siswa-siswi di Singkawang harus lebih bijak dalam pemanfaatan sosial media. Contohnya, hoaks, pornografi, ujaran kebencian dan melontarkan hal negatif ini lah yang perlu dihindarkan,” ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa media sosial, meski rentan disalahgunakan, dapat memberikan dampak positif apabila digunakan secara tepat. Menurutnya, media sosial bisa menjadi wadah untuk berkreasi, menyalurkan hobi, menambah pengetahuan, hingga membangun jejaring sosial.
Namun, dia juga mengingatkan tentang potensi kecanduan media sosial yang bisa mengganggu waktu belajar dan aktivitas produktif siswa.
“Sosial media itu sifatnya candu dan membahayakan, yang dapat menyita waktu tidur dan waktu belajar. Jadi untuk siswa-siswi gunakan seperlunya dan untuk hal-hal positif saja,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah membuka ruang bagi kegiatan edukatif ini. Ia berharap materi yang disampaikan dapat menjadi bekal bagi siswa dalam menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
“Terima kasih kepada SMP Bruder yang ikut melibatkan kami. Seluruh peserta sungguh cermat dan antusias. Semoga materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi semuanya,” ujarnya.*