Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyambut baik dan mendukung rencana penyelenggaraan program studi seni pencak silat di Fakultas Seni Pertunjukan ISBI Bandung menyusul pengakuan UNESCO atas Seni Tradisi Pencak Silat.
"Menurut saya memang harus ada sekolah-sekolah tinggi yang mengenalkan pengetahuan-pengetahuan tradisional Indonesia,” kata Menbud dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia menilai, dari sisi strategis, Indonesia bisa menjadi jembatan kerja sama internasional dalam bidang pelestarian warisan budaya. Kemudian dapat menjadi rujukan global untuk studi seni pencak silat dan seni tradisi lainnya.
Hal itu disampaikan Menbud saat menerima kunjungan dari perwakilan Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, serta pelaku budaya dan pesilat dari Jawa Barat.
Selain membincangkan pembukaan Program Studi Seni Pencak Silat, dalam pertemuan tersebut juga didiskusikan kemungkinan dibuatnya Academy of Arts, di kantor perwakilan Indonesia di UNESCO. Menurut Menbud diperlukan upaya melembagakan dan menginstitusionalisasikan sebuah budaya atau produk budaya guna mencegah perselisihan di Indonesia.
Sementara itu, Yoyo Dasono dari ISBI menyampaikan belum adanya institusi pendidikan tinggi yang secara khusus mencetak sarjana Pencak Silat dengan kompetensi akademik yang komprehensif. Oleh karena itu menurutnya ada kesenjangan antara status internasional pencak silat sebagai warisan budaya dunia dengan ketersediaan sumber daya manusia berkualifikasi tinggi.
Program studi ini diharapkan akan menghasilkan lulusan yang mampu menjadi agen pembangunan karakter bangsa melalui nilai-nilai Pencak Silat. Melalui program ini diharapkan juga dapat berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) UNESCO, khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas, pelestarian budaya, dan pembangunan berkelanjutan.
"Program tersebut nantinya akan menjadi visi jangka panjang dan sekaligus pondasi bagi pengembangan Academy of Arts UNESCO, yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai guardian dan developer warisan budaya tak benda di tingkat global," jelasnya.
Terkait Academy of Arts ini Menbud menyampaikan untuk perlu dicari tahu langkah-langkah yang memungkinkan untuk menginisiasi hal tersebut.