Surabaya, 31/3 (ANTARA) - Menteri BUMN Dahlan Iskan memprediksi BBM bersubsidi akan langka pada Agustus mendatang, karena harga BBM tidak jadi naik, sehingga jumlah BBM bersubsidi pun menjadi terbatas.
"Kalau tidak jadi naik, maka BBM bersubsidi akan terjadi pembatasan dan saya kira akan habis pada Agustus, sehingga masyarakat akan mengalami kesulitan pada September-Desember," katanya di Surabaya, Sabtu.
Ia mengemukakan hal itu di hadapan ratusan mahasiswa dalam pembuka Kuliah Bung Karno untuk Kebangsaan dan Teknologi di Gedung Robotika ITS Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, anggaran subsidi BBM hanya Rp132 triliun dan dana sebanyak itu akan habis hingga Agustus mendatang, sehingga selama bulan September hingga Desember akan membuat masyarakat justru susah.
"Jadi, kita akan kesulitan akibat pembatasan itu dan masyarakat sendiri akan mengalami kesulitan dengan adanya pembatasan itu. Ya, ini (BBM tidak naik) merupakan urusan politik, ada yang bilang terkait 2014," ucapnya.
Namun, kata mantan Dirut PT PLN yang juga seorang jurnalis kawakan itu, dirinya tidak tahu urusan politik, karena itu ia meminta mahasiswa ITS untuk membantu masyarakat agar tidak mengalami kesulitan.
"Waktunya tidak sampai Agustus, kalian harus bisa menciptakan alat mirip 'smart card' yang terhubung dengan 'reader' dan berisi 'database' pemiliknya, nomer kendaraannya, dan jatah BBM bersubsidi untuknya," paparnya, didampingi Rektor ITS Prof Ir Triyogi Yuwono DEA.
(E011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012