Jakarta (ANTARA
News) - Produsen ultrabooks perlu mengikuti kualitas tampilan layar
setara Macbook dan iPad jika ingin menyaingi produk-produk Apple itu.
"Tampilan (ultrabooks) berkualitas lebih rendah (dari MacBook) menjadi faktor yang mengalihkan pilihan konsumen di era iPad ini," tulis Brooke Crothers dalam CNET.com.
Tampilan iPad dengan teknologi "in-plane switching" (IPS) dan "twisted-nematic" (TN) mengusung resolusi 2048 x 1536 piksel dan kerapatan 264 piksel per inchi.
Penggunaan teknologi TN berkualitas rendah pada ultrabook memang mempengaruhi harga produk yang murah tapi justru mengusung kontras warna yang rendah dan sudut pandang tampilan yang sempit.
Sementara ultrabook Hewlett-Packard Envy 14 Spectre, menurut Crothers, muncul ke pasaran dengan teknologi yang menawarkan sudut pandang lebar, tapi harga jualnya mahal (1.400 dolar AS dalam situs resmi HP).
Crother, mengutip Richard Shim dari NPD DisplaySearch, menyebutkan sejumlah merek ultrabook di pasaran masih berjuang memproduksi perangkat premium dengan harga terjangkau sehingga biaya produksi. harus dipotong.
(I026)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Tampilan (ultrabooks) berkualitas lebih rendah (dari MacBook) menjadi faktor yang mengalihkan pilihan konsumen di era iPad ini," tulis Brooke Crothers dalam CNET.com.
Tampilan iPad dengan teknologi "in-plane switching" (IPS) dan "twisted-nematic" (TN) mengusung resolusi 2048 x 1536 piksel dan kerapatan 264 piksel per inchi.
Penggunaan teknologi TN berkualitas rendah pada ultrabook memang mempengaruhi harga produk yang murah tapi justru mengusung kontras warna yang rendah dan sudut pandang tampilan yang sempit.
Sementara ultrabook Hewlett-Packard Envy 14 Spectre, menurut Crothers, muncul ke pasaran dengan teknologi yang menawarkan sudut pandang lebar, tapi harga jualnya mahal (1.400 dolar AS dalam situs resmi HP).
Crother, mengutip Richard Shim dari NPD DisplaySearch, menyebutkan sejumlah merek ultrabook di pasaran masih berjuang memproduksi perangkat premium dengan harga terjangkau sehingga biaya produksi. harus dipotong.
(I026)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012