Jakarta, 9/4 (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menyatakan TKI perawat asal Indonesia mengalahkan perawat asal Filipina dalam kelulusan ujian nasional di Jepang.
Jumhur dalam surat elektronik di Jakarta, Senin, menyebutkan sebanyak 69 TKI perawat lulus ujian nasional di Jepang dan jumlah itu mengalahkan perawat asal Filipina yang hanya lulus 13 orang.
Jumlah TKI perawat program kerja sama antarpemerintah (G to G) Indonesia-Jepang yang dinyatakan lulus ujian nasional keperawatan itu merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Ujian nasional yang diselenggarakan pemerintah Jepang bagi para perawat asing dan perawat asal Jepang yang telah bekerja di negara itu berlangsung pada 26 Maret 2012.
Kelulusan para TKI ini kembali mengalahkan Filipina yang hanya mampu meluluskan 13 tenaga kerja perawat program G to G Jepang-Filipina pada tahun ini.
Ke-69 TKI itu yang lulus itu terdiri atas 34 TKI perawat di rumah sakit (nurse/kangoshi) dan 35 TKI perawat jompo (careworker/kaigofukushishi).
(B009)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Jumhur dalam surat elektronik di Jakarta, Senin, menyebutkan sebanyak 69 TKI perawat lulus ujian nasional di Jepang dan jumlah itu mengalahkan perawat asal Filipina yang hanya lulus 13 orang.
Jumlah TKI perawat program kerja sama antarpemerintah (G to G) Indonesia-Jepang yang dinyatakan lulus ujian nasional keperawatan itu merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Ujian nasional yang diselenggarakan pemerintah Jepang bagi para perawat asing dan perawat asal Jepang yang telah bekerja di negara itu berlangsung pada 26 Maret 2012.
Kelulusan para TKI ini kembali mengalahkan Filipina yang hanya mampu meluluskan 13 tenaga kerja perawat program G to G Jepang-Filipina pada tahun ini.
Ke-69 TKI itu yang lulus itu terdiri atas 34 TKI perawat di rumah sakit (nurse/kangoshi) dan 35 TKI perawat jompo (careworker/kaigofukushishi).
(B009)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012