Teheran (ANTARA Kalbar/IRNA-0ANA) - Penasehat pemimpin tertinggi  bidang  internasional Iran Ali Akbar Velayati mengatakan Barat untuk pertama kalinya menyetujui hak Iran untuk menggunakan energi nuklir guna kepentingan damai dalam perundingan di Istanbul antara Iran dan Kelompok 5+1.

Di sela pertemuan dengan perwakilan media Mesir di Teheran Selasa sore, Velayati menyebutkan perundingan di Istanbul sebagai langkah positif.

Dia menambahkan, setelah dalam jangka waktu yang lama, negara-negara barat akhirnya menyimpulkan bahwa Iran tidak menerima bahasa ancaman.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Iran telah berkali-kali menyatakan siap untuk berunding dengan syarat negara-negara Barat berhenti membuat ancaman dan bersiap-siap untuk melakukan pembicaraan dalam rangka peraturan internasional dan  menerima hak Iran.

Velayati menyatakan harapan bahwa perundingan-perundingan itu bisa terus berlangsung positif di masa depan.

Velayati, yang juga sekretaris umum Majelis Kebangkitan Dunia Islam, menyebutkan bahwa  pertemuannya dengan sekelompok insan media Mesir di ibu kota Iran menekankan perlunya pertukaran pandangan dan mendengarkan gagasan yang beraneka mengenai perkembangan di kawasan.

(H-AK)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012