Jakarta (ANTARA Kalbar) - Menteri BUMN Dahlan Iskan merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero) melalui Surat Keputusan Nomor SK-186/MBU/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Juru Bicara Pertamina M. Harun dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, mengatakan melalui surat keputusan tersebut, Menteri BUMN mengangkat lima direksi baru.
Kelima direksi baru itu adalah Chrisna Damayanto sebagai Direktur Pengolahan menggantikan Edi Setianto, Hanung Budya Yuktyanta sebagai Direktur Pemasaran dan Niaga menggantikan Djaelani Sutomo, dan Evita Maryanti Tagor sebagai Direktur SDM menggantikan Rukmi Hadi Hartini.
Selanjutnya, Luhur Budi Djatmiko sebagai Direktur Umum menggantikan Waluyo dan Hari Karyuliarto sebagai Direktur Gas. Jabatan direktur gas merupakan posisi baru.
Harun mengatakan bahwa Chrisna Damayanto sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Pengolahan Bidang Operasi Kilang, Hanung Budya Yuktyanto sebelumnya sebagai Presiden Direktur PT Badak NGL, dan Evita Maryanto Tagor merupakan Presiden Direktur PT Tugu Pratama Indonesia.
Sementara itu, Luhur Budi Djatmiko adalah Kepala Satuan Pengawas Internal dan Hari Karyuliarto sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary Pertamina.
"Adapun, empat anggota dewan direksi lainnya tetap," katanya.
Keempat anggota dewan direksi yang tetap adalah Direktur Utama Karen Agustiawan, Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko M. Afdal Bahaudin, Direktur Hulu M. Husen, dan Direktur Keuangan Andri T. Hidayat.
(K007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Juru Bicara Pertamina M. Harun dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, mengatakan melalui surat keputusan tersebut, Menteri BUMN mengangkat lima direksi baru.
Kelima direksi baru itu adalah Chrisna Damayanto sebagai Direktur Pengolahan menggantikan Edi Setianto, Hanung Budya Yuktyanta sebagai Direktur Pemasaran dan Niaga menggantikan Djaelani Sutomo, dan Evita Maryanti Tagor sebagai Direktur SDM menggantikan Rukmi Hadi Hartini.
Selanjutnya, Luhur Budi Djatmiko sebagai Direktur Umum menggantikan Waluyo dan Hari Karyuliarto sebagai Direktur Gas. Jabatan direktur gas merupakan posisi baru.
Harun mengatakan bahwa Chrisna Damayanto sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Pengolahan Bidang Operasi Kilang, Hanung Budya Yuktyanto sebelumnya sebagai Presiden Direktur PT Badak NGL, dan Evita Maryanto Tagor merupakan Presiden Direktur PT Tugu Pratama Indonesia.
Sementara itu, Luhur Budi Djatmiko adalah Kepala Satuan Pengawas Internal dan Hari Karyuliarto sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary Pertamina.
"Adapun, empat anggota dewan direksi lainnya tetap," katanya.
Keempat anggota dewan direksi yang tetap adalah Direktur Utama Karen Agustiawan, Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko M. Afdal Bahaudin, Direktur Hulu M. Husen, dan Direktur Keuangan Andri T. Hidayat.
(K007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012