Jakarta (ANTARA Kalbar) - Politisi PDIP Aria Bima membantah bahwa dirinya adalah aktor pria dalam video porno mirip anggota DPR yang telah menghebohkan masyarakat, dan ia akan menempuh jalur hukum atas pencemaran nama baik tersebut.

"Tidak ada yang namanya Aria Bima terkait dengan gambar atau video itu," kata Aria Bima kepada wartawan, di Gedung DPR Jakarta, Rabu.

Menurut Aria yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu, pengaitan namanya dalam kasus video tersebut merupakan pembunuhan karakter tidak saja terhadap diri pribadinya, tetapi juga nama baik keluarga dan partainya.

Aria menegaskan bahwa hubungan dirinya dengan Karolin (sosok wanita yang diduga ada dalam video porno mirip legislator) adalah hubungan antara kolega anggota DPR yang berkaitan dengan urusan kinerja di lingkungan DPR serta fraksi.

Lebih lanjut Aria Bima menegaskan bahwa dirinya juga siap melayangkan surat pada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab agar melakukan pengusutan atas kasus pencemaran nama baiknya. Langkah hukum ini harus dilakukan jika pihak yang sebenarnya terlibat dalam video dan foto itu tidak segera memberi klarifikasi ke publik.

"Harus segera ada klarifikasi," kata Aria seraya menunjukkan surat yang akan dikirimkannya ke Kapolda Metro Jaya.

(D011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012