Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepolisan Resor Sanggau, Kalimantan Barat, akan menindak tegas pelaku konvoi kendaraan perayaan kelulusan dari sekolah lanjutan tingkat atas.
"Kami akan lakukan razia pada hari pengumuman kelulusan siswa lanjutan atas. Mereka yang berkonvoi akan kami tindak tegas," kata Amri," kata Kapolres Sanggau AKBP Winarto melalui Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Amri Yudhi, Rabu.
Berkonvoi di jalan raya dapat mengganggu keamanan lalu lintas dan rawan kecelakaan.
"Saya berpesan agar siswa-siswi tidak melakukan pawai keliling kota," katanya.
Selain mengganggu ketertiban lalu lintas, konvoi membahayakan para lulusan baru yang terlalu gembira sehingga kurang memperhatikan keselamatan diri.
Amri berpendapat bahwa masih banyak cara-cara yang santun dan baik untuk dilakukan dalam rangka merayakan kelulusan sekolah.
"Lebih baik disalurkan dengan cara lain yang bersifat positif. Bisa saja dengan merayakannya di sekolah dengan menyumbangkan pakaian seragam kepada siswa yang tidak mampu atau kegiatan amal lainnya," katanya menyarankan.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kami akan lakukan razia pada hari pengumuman kelulusan siswa lanjutan atas. Mereka yang berkonvoi akan kami tindak tegas," kata Amri," kata Kapolres Sanggau AKBP Winarto melalui Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Amri Yudhi, Rabu.
Berkonvoi di jalan raya dapat mengganggu keamanan lalu lintas dan rawan kecelakaan.
"Saya berpesan agar siswa-siswi tidak melakukan pawai keliling kota," katanya.
Selain mengganggu ketertiban lalu lintas, konvoi membahayakan para lulusan baru yang terlalu gembira sehingga kurang memperhatikan keselamatan diri.
Amri berpendapat bahwa masih banyak cara-cara yang santun dan baik untuk dilakukan dalam rangka merayakan kelulusan sekolah.
"Lebih baik disalurkan dengan cara lain yang bersifat positif. Bisa saja dengan merayakannya di sekolah dengan menyumbangkan pakaian seragam kepada siswa yang tidak mampu atau kegiatan amal lainnya," katanya menyarankan.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012