Pontianak (ANTARA Kalbar) - Industri manufaktur besar dan sedang di Provinsi Kalimantan Barat pada triwulan pertama 2012 meningkat sebesar 0,60 persen dibanding triwulan sebelumnya.
"Meningkatnya industri manufaktur besar dan sedang di Kalbar dipengaruhi oleh industri karet dan barang dari karet sebesar 16,23 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat Yomin Tofri di Pontianak, Rabu.
Selain itu, menurut dia, juga dipengaruhi pertumbuhan industri barang dari kayu dan anyaman meningkat sebesar 9,16 persen, dan industri makanan juga tumbuh sebesar 1,57 persen, kata Yomin.
Kepala BPS Kalbar menyatakan, dari hasil survei BPS terhadap industri manufaktur mikro dan kecil sepanjang triwulan satu "quarter to quarter" 2012, industri tersebut mengalami pertumbuhan sekitar 7,25 persen, sementara jika dilihat dari "year on year" tumbuh sebesar 3,10 persen.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Meningkatnya industri manufaktur besar dan sedang di Kalbar dipengaruhi oleh industri karet dan barang dari karet sebesar 16,23 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat Yomin Tofri di Pontianak, Rabu.
Selain itu, menurut dia, juga dipengaruhi pertumbuhan industri barang dari kayu dan anyaman meningkat sebesar 9,16 persen, dan industri makanan juga tumbuh sebesar 1,57 persen, kata Yomin.
Kepala BPS Kalbar menyatakan, dari hasil survei BPS terhadap industri manufaktur mikro dan kecil sepanjang triwulan satu "quarter to quarter" 2012, industri tersebut mengalami pertumbuhan sekitar 7,25 persen, sementara jika dilihat dari "year on year" tumbuh sebesar 3,10 persen.
(A057)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012