Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Indonesia dan Rusia bekerja sama meneliti penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak, Bogor, pada Rabu (9/5).

"Pemerintah Rusia akan kerja sama untuk meneliti kejadian kecelakaan dan mencari jenazah serta menginterogasi alasan kejadian kecelakaan pesawat," kata Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat.

Hal tersebut telah disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin saat menelpon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mengucapkan duka cita yang mendalam, katanya

"Kerja sama ini mengikutkan instansi terkait," kata Alexander menambahkan.

Adanya tragedi Sukhoi ini, Dubes berharap hubungan kedua negara dekat dan kerja sama dapat tercipta, katanya.

Saat ini, pemerintah Rusia sudah mengirim satu delegasinya ke Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan dan mulai bekerja terkait kecelakaan Sukhoi, kata Alexander.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) RI EE Mangindaan di tempat yang sama mengatakan bahwa tim dari Rusia yang datang betul-betul melaksanakan investigasi.

"Tim dari Rusia yang datang agar betul-betul investigasi dan transparan. Kemudian terbuka, jelas masalahnya, tidak ada ditutup-tutupin," kata Mangindaan.

(S035)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012