Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggabungkan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Otonomi Daerah untuk efisiensi.
"Kita menilai, dengan dirangkainya tiga hari besar Nasional ini sangat efisien karena dalam pelaksanaannya sangat bedekatan. Namun, meski diperingati sekaligus, sama sekali tidak mengurangi esensi dari makna yang harus dipahami masyarakat terhadap tiga hari besar Nasional tersebut," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, dengan dirangkum menjadi satu hari pelaksanaan, tentu Pemkab Kubu Raya tidak perlu berkali-kali melakukan upacara karena dapat menghabiskan waktu dan anggaran.
"Meski dirangkum menjadi satu hari, ketiga peringatan hari nasional itu sama sekali tidak mengurangi esensinya. Justru sebaliknya, dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kebangkitan Nasional dan Otonomi Daerah itu diarahkan untuk membangun karakter generasi penerus bangsa ini," tuturnya.
Ia melanjutkan, bukan melalui kemeriahan, namun harus ditekankan pada penggalian semangat kebangsaan, kemauan untuk belajar keras dan kemauan untuk dedikasi diri dalam mengisi pembangunan.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kita menilai, dengan dirangkainya tiga hari besar Nasional ini sangat efisien karena dalam pelaksanaannya sangat bedekatan. Namun, meski diperingati sekaligus, sama sekali tidak mengurangi esensi dari makna yang harus dipahami masyarakat terhadap tiga hari besar Nasional tersebut," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, dengan dirangkum menjadi satu hari pelaksanaan, tentu Pemkab Kubu Raya tidak perlu berkali-kali melakukan upacara karena dapat menghabiskan waktu dan anggaran.
"Meski dirangkum menjadi satu hari, ketiga peringatan hari nasional itu sama sekali tidak mengurangi esensinya. Justru sebaliknya, dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kebangkitan Nasional dan Otonomi Daerah itu diarahkan untuk membangun karakter generasi penerus bangsa ini," tuturnya.
Ia melanjutkan, bukan melalui kemeriahan, namun harus ditekankan pada penggalian semangat kebangsaan, kemauan untuk belajar keras dan kemauan untuk dedikasi diri dalam mengisi pembangunan.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012