Pontianak (ANTARA Kalbar) - Partai Damai Sejahtera Kalimantan Barat hingga kini belum menentukan figur yang akan diusung di pemilihan gubernur pada September mendatang.

"Akan ada analisa sebelum menentukan sikap politik secara resmi ke figur yang diusung," kata Ketua DPW Partai Damai Sejahtera Kalbar, Supriyanto di Pontianak, Senin.

Menurut dia, analisa itu berdasarkan aspirasi dari masing-masing dewan pimpinan ranting atau kecamatan dan aspirasi dari masing-masing DPC PDS se-Kalbar.

"Termasuk aspirasi yang disampaikan oleh tokoh lintas suku dan lintas agama. Karena yang dipilih adalah kepala pemerintahan dan bukan kepala suku," kata dia.

Ia menambahkan pihaknya akan memprioritaskan dukungan kepada calon pasangan cagub dan cawagub yang nasionalis serta mengakui kebhinekaan tunggal ika di Indonesia.

"Cagub nasionalis dan yang mengakui kebhinekaan tunggal ika merupakan harga mati bagi PDS pada Pilgub Kalbar mendatang," ujar dia.

Ia melanjutkan, Ketua Umum DPP PDS, Denny Tewu, memberikan kebebasan bagi DPW PDS Kalbar untuk menentukan siapa bakal calon gubernur yang akan diusung.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012